Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kisaran, Zeddy Agusdien mengajak seluruh para pekerja ojek online untuk bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Ajakan tersebut disampaikan karena dinilai para pekerja ojek online memiliki risiko sosial ekonomi saat menjalankan aktifvitas sehari-hari. “ Harapan saya kedepan seluruh mitra ojek online dapat bergabung menjadi peserta. Karena BPJAMSOSTEK mewakili pemerintah hadir sebagai penyangga,” demikian kata Zeddy, Selasa (08/03/2022) di gedung BPJS setempat.
Risiko kepada pekerja ojek online , kata Zeddy berkaca kepada pekerja ojek online yang menimpa Agung di Surbaya. Dirinya mengalami kecelakaan tabrak lari yang berakibat fatal saat hendak mengambil orderan pelanggan. Sudah 96 hari dan dua kali operasi kepala (Trepanasi) yang dilalui Agung, namun hingga saat ini dirinya masih belum sadarkan diri di ruang ICU RS Siloam Surabaya.
Berdasarkan data yang dihimpun, biaya perawatan dan pengobatan Agung di RS Siloam ini telah menelan biaya sebesar Rp1,22 miliar dan seluruhnya ditanggung oleh BPJAMSOSTEK. Diketahui Agung terdaftar sebagai peserta pada dua program perlindungan yaitu JKK dan JKM sejak tahun 2018 dengan besaran iuran Rp16.800 per bulan.
“ Bila peserta yang mengalami kecelakaan. Maka sesuai dengan amanat UU, untuk kejadian kecelakaan kerja akan diberikan layanan pengobatan dan perawatan sampai yang bersangkutan sembuh atau pengobatan dinyatakan selesai secara medis, tanpa ada batasan biaya. Karena itu sudah jadi komitmen kami,” ujar Zeddy, sembari mengucapkan turut prihatin atas musibah yang menimpa Agung di Surabaya.
Zeddy beraharap para pekerja ojek online dapat belajar dari kasus yang menimpa pekerja ojek online yang ada di Surabaya. “ Kalaulah tidak menjadi peserta BPJS Ketenegakerjaan, bagaimanalah harus membayar pengobatan yang begitu banyak. Maka itu mari bergabung di program BPJS Ketenagakerjaan dan mari kita bersama-sama bergotoroyong membantu saudara kita,” ungkap Zeddy.