Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Akibat depresi dengan penyakit sesak nafas dan lambung yang tidak kunjung sembuh, Oloan Purba (62) warga Dusun X Limau Kapas, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dengan seutas tali tambang, Kamis (10/3/2022)
Kapolsek Besitang, AKP Armansyah Harahap, menjelaskan, korban pertama kali ditemukan sekira pukul 11.00 WIB oleh saksi Mhd Sueb.
"Saat itu saksi melintas dari depan rumah korban, dan melihat korban sudah tergeletak di luar jendela kamarnya. Leher korban sudah tergantung dengan seutas tali di dalam kamar tidur korban, yakni di rumah saudara Muhammad Yusuf Purba, yang merupakan adik kandung korban, di Perumahan Karyawan PT Pitri Hijau Afdeling II Dusun X HKTI Desa Halaban Kecamatan Besitang, Langkat," jelasnya.
Kemudian, saksi memanggil temannya Ibrahim Tarigan dan Hendrik untuk membuka yali yang terikat di leher korban. Tidak lama kemudian adik korban Mhd Yusuf Purba pulang bersama dengan istrinya Eni Yusnita dari bekerja.
Menurut keterangan Mhd Yusuf Purba, bahwa korban memang selama ini mempunyai penyakit sesak nafas dan lambung yang telah di derita korban selama 5 tahun dan tidak kunjung sembuh.
Istri korban juga sudah meninggal 15 tahun yang lalu, korban hidup sendiri, karena tidak mempunyai anak.
Menurut Mhd Yusuf, sekitar bulan Januari 2022 korban sudah pernah mau bunuh diri dengan meminum cairan racun tikus dirumahnya di dusun 10 Limau Kapas Desa Bukit Selamat, namun dapat diselamatkan oleh warga.
"Dari hasil visum luar Tim Medis, bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban dan dari kemaluan korban mengeluarkan sperma, dan uka bekas ikatan tali di leher korban," jelas Kapolsek Besitang.