Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mahasiswa Program Pasca Sarjana Jurusan Pendidikan Olahraga (POR) Angkatan 2021 Universitas Negeri Medan (Unimed), menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SD Negeri 102402 Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai, Sabtu (05/03/2022).
Mahasiswa Pasca Sarjana POR Unimed yang mengikuti pogram PKM tersebut adalah Rhoni Hutagalung, Dippos Samuel Siagian, Elvita Ersama Br Ginting, Aidilla, Amelia, Vera Panggabean, Suci Mutiara, Thasya Selivya, Zuraidah, Siti Fahwija, Faldy Subraza.
Kemudian Eybarda Simbolon, Irpani, Ari Mecky Ketaren, Timbul Siregar, Taufik Nasution, M Fadlin, Ilham Rasid, Dani dan Bagas Batubara. Adapun program penanggung jawab program PKM adalah Kepala Jurusan POR Program Pasca Sarjana Unimed Dr Albadi Sinulingga MPd dan Sekretaris Jurusan Dr Nurhayati Simatupang MKes.
Albadi Sinulingga mengatakan mahasiswa melaksanakan program pengabdian masyarakat di SDN Sentang itu sebagai salah satu upaya nyata untuk mewujudkan anak Indonesia hidup sehat, hidup cerdas menghadapi pandemi covid-19.
"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang rutintas dilaksanakan oleh Prodi POR Unimed setiap tahunnya," ujar Albadi Sinulingga bersama Nurhayati Simatupang kepada wartawan di Medan, Sabtu (12/03/2022).
Salah satu mahasiswa Pasca Sarjana POR Angkatan 2021 Unimed, Dippos Samuel Siagian, mengatakan pengabdian masyarakat dipusatkan di SDN 102402 Sentang diawali dari informasi salah seorang Guru PJOK di sekolah tersebut.
Disebutkan bahwa siswa di SD tersebut kurang paham mengenai pola makan sehat, bergizi dan seimbang pada masa pandemi covid-19. Atas dasar itu, mahasiswa Pasca Sarjana Prodi POR Unimed melakukan observasi di sekolah.
Hasilnya, kata Dippos, masih banyak yag perlu dilakukan dan ditingkatkan di SD Negeri Sentang seperti pola hidup sehat, dan pojok baca untuk meningkatkan minat baca siswa di sekolah meskipun dalam situasi pandemi covid-19.
Salah satu mahasiswa lainnya, Thasya Selivya mengatakan tujuan pendidikan jasmani yang ingin dicapai pada program pengabdian di SD itu adalah merangsang kognitif, afektif dan psikomotorik siswa untuk bergerak dari kasus yang ada.
"Kemudian memberikan stimulus kepada siswa tentang bagaimana pola hidup sehat, cerdas Siswa lebih sportif ketika ingin berolah raga, jujur dan terampil dan dapat mengembangkan watak si anak seperti perasaan, minat, sikap, emosional dan siswa dapat bersosialisasi secara keseluruhan baik secara individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok," ujarnya.
Dari hasil pengadian masyarakat itu, tambah salah satu mahasiswa lainnya Ari Mecky Ketaren, siswa sudah mencoba untuk menyelesaiakan beberapa fakta dan persoalan dari kehidupan sehari-hari.
"Si anak akan sudah tau mengetahui pola makan yang sehat dan aktivitas yang baik itu bagaimana sehingga capaian pendidikan jasmani sudah tersalurkan disana dari pengetahuan yang dapat memicu siswa untuk bergerak baik dalam menyusun kata-kata dan gambar makanan," ujar Ari.
Sehingga tujuan pendidikan olahraga dalam program PKM ini, sambung Vera Panggabean, salah satu mahasiswa lainnya, menjadi tersalurkan. Seperti peran pendidikan olahraga mampu mengembangkan keterampilan fisikal (berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang berbaur jasmani).
Pendidikan olahraga juga mampu mengembangkan pengetahuan atau kognitif siswa dalam edugame yang sudah dilaksanakan. "Dari kegiatan di atas dapat juga mengembangkan sikap dan apresiasi yang mengugah partisipasi dan kenikmatan pada saat beraktivitas baik dalam individu dan juga kelompok," pungkas Vera.