Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala lingkungan (Kepling) harus cepat tanggap jika menemukan ada anak yang menderita gizi buruk (stunting) di daerahnya. Seharusnya di Kota Medan tidak ada lagi penderita gizi buruk.
"Jika ada bayi penderita Stunting, seharusnya ini menjadi di perhatian kepala lingkungan (Kepling). Karena ujung tombak di masyarakat adalah kepling" terang Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Robby Barus, Selasa (15/3/2022)
Pada umumnya, ujar Roby, penderita gizi buruk adalah masyarakat yang kurang mampu. Maka dari itu, kepling yang lebih tahu tentang warganya. Sebagai perpanjangan pemerintah kota (Pemko) Medan. Kepling harus lebih cermat melihat kondisi yang terjadi di lingkungannya, ungkapnya.
Sebelumnya, salah seorang anggota DPRD Medan, Wong Chun menemukan bayi enderita stunting ini di kecamatan Tembung dan memberikan bantuan berupa vitamin dan susu. Kondisi bayi tersebut, kini mulai berangsur membaik.
Kalau sebelumnya, berat badan mereka hanya 7 kilogram sementara usia sudah 2 tahun. Tapi saat ini berat badan semakin bertambah di atas 8 kilogram. "Setelah berat badan mencapai 12 kilogram dan kondisi bayi menunjukkan sehat dan sembuh, maka program asupan susu dan vitamin kita hentikan dan dilanjutkan kepada penderita gizi buruk lainnya," kata Wong.