Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Secara umum harga dan ketersediaan bahan pokok di Sumatera Utara jelang Ramadan pada April 2022 dalam keadaan normal. Hanya saja harga cabai merah melonjak naik saat ini. Kemudian ketersediaan minyak goreng (migor) juga masih belum sepenuhnya normal.
Pemprov Sumut turun ke pasar modern dan tradisional memantau kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait, menjawab wartawan di Medan, Selasa (15/03/2022). "Jelang Ramadhan ini, sedang kita jalankan pengawasan barang-barang pokok. Sejauh ini harga-harga masih terpantau," kata Naslindo.
Ia mengatakan naiknya harga cabai merah dipicu faktor cuaca hujan. Kondisi itu mengganggu musim panen petani cabai. Ia tidak menyebutkan berapa nilai kenaikannya. "Panen terganggu karena musim hujan," ujarnya.
Sedangkan bahan pokok lainnya relatif stabil, baik harga dan ketersediaannya. "Tinggal kita pastikan supaya jangan nanti ada yang memanfaatkan situasi ini. Jadi harga tetap kita kendalikan, pasokan juga akan tetap kami kendalikan," ujarnya.
Ia mencontohkan daging sapi yang tetap tersedia hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Namun sebaliknya harganya cukup tinggi, yakni berkisar Rp 130.000-Rp 135.000/kg.
Naslindo menambahkan, telah dikoordinasikan kepada produsen dan distributor daging sapi, daging ayam, gula dan lainya agar pasokan dan harga dalam kondisi yang terkendali sampai Idul Fitri.
Sebab seperti biasanya menjelang dan menghadapi Ramadan dan Lebaran, permintaan bahan pokok meningkat dibandingkan kondisi sehari-hari. "Jadi kita minta produksi ditingkatkan," pungkasnya.