Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sergai. Warga Dusun III Kelapa Sawit, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdangbedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut), memrotes pemilik tanah kavlingan dan kepala pemborong tanah timbun. Pasalnya, truk yang membawa tanah timbun kerap menimbulkan abu yang sangat pekat.
Sehingga membuat warga merasa sangat dirugikan. Apalagi bagi pedagang kecil yang berjualan di pinggir jalan. Abu yang sangat pekat itu menyebabkan warga sekitar batuk dan sakit pada tenggorokan. Bahkan, untuk melampiaskan protes kepada pemilik kavlingan dan kepala pemborong, warga pun membuat selembaran poster dari kardus dan bertuliskan 'Muak Tiap Hari Hirup Dobu' dengan khas bahasa Melayu pantai.
Tidak hanya itu, poster lainnya yang bertuliskan 'Kampung Dobu' juga terlihat di Dusun III Kelapa Sawit, Desa Pekan Tanjung Beringin.
"Mulai bulan ini berabu jalan di sini. Abu ini disebabkan karena truk yang membawa tanah untuk tanah kavlingan," ujar Irma Rizky warga sekitar, Selasa (15/3/2022).
Lanjut Irma, sejauh ini belum ada tindakan dari pemilik tanah kavlingan atau toke tanah timbunan terkait abu yang pekat tersebut. "Mana ada tindakan mereka, kami lah masing-masing rumah tangga menyirami abunya ini. Batuk-batuk semua warga di sini, terhirup abu," ujar Irma.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Beringin, Indra Syahputra mengatakan, sudah menegur pemilik lahan tanah kavlingan. "Sudah kita berikan teguran," ujar Indra.
Meski sudah diberikan teguran, Indra menambahkan hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan oleh pemilik lahan kavlingan. "Cuma sejauh ini belum ada tindakan dari pemilik kavlingan," tandas Kades Pekan Tanjung Beringin.