Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Bupati Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara, Nikson Nababan mengutus 6 orang pejabatnya ke Medan untuk berkordinasi dan mengecek ke pihak Kantor Pupuk Indonesia Regional I atas terjadinya kelangkaan pupuk di kabupaten yang dipimpinnya. Pasalnya, saat ini jelang memasuki musim tanah, petani mengeluh pupuk langka.
Pejabat yang diutus ke Medan adalah Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Marco Panggabean; Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Marihot Simanjuntak; Kadis Pertanian, SEY Pasaribu; Kasat Pol PP, Rudi Sitorus; Kabag Perekonomian dan SDA, Tutur Simanjuntak dan Kepala Perusda, Janpiter Lumbantoruan.
SEY Pasaribu melalui sambungan elektroniknya, (15/3/2022) membenarkan, mereka berenam telah melakukan kordinasi dan kunjungan ke Kantor Regional I Pupuk Indonesia.
"Ya, kami diperintahkan bapak bupati mengecek langsung dan melihat kendala dan penyebab pupuk sampai langka dan pengirimannya tersendat ke Taput," ucap SEY.
Tutur Simanjuntak menambahkan, agenda mereka dua hari sejak tanggal 14-15 Maret melakukan konsultasi dan koordinasi ke PT Pupuk Indonesia di Medan.
Tutur mengatakan pada hari pertama Pemkab Taput disambut Taufiq (Vice President PT Pupuk Indonesia Regional I) yang didampingi Asisten Vice President untuk PT Pupuk Iskandar Muda Sukodim dan Asisten Vice President untuk PT Petrokimia Gresik Fahrul beserta jajarannya di Jalan Gajah Mada, Medan.
"Kita meminta agar PT Pupuk Indonesia mendukung Pemkab Taput untuk mensukseskan pemupukan musim tanam I di luasan lahan14.000 ha, mengingat saat ini para petani sudah memulai pemupukan yang diperkirakan akan berlangsung sampai bulan April," ujar Tutur.
Kemudian pada hari ini, sebut Tutur mereka turun ke Pelabuhan Belawan yang saat itu kapal barang pengangut pupuk sedang sandar.
"Kita cek ke gudang produsen Bhanda Ghara Reksa (BGR) Belawan untuk melihat stok pupuk di sana," tambahnya.
Kedatangan rombongan Pemkab membawa angin segar serta respon dari jajaran Pupuk Indonesia. " Pak Taufiq selaku Vice President Regional I siap mendukung program Pemkab dengan segera mendistribusikan pupuk yang sudah ditebus oleh distributor," ungkapnya.
Bahkan, sebut Tutur, disampaikan saat ini ketersediaan pupuk di gudang produsen Belawan aman. "Mereka minta agar distributor segera melakukan penebusan/order kepada produsen melihat saat ini pupuk tersedia di gudang produsen Belawan, makanya kita bawa Perusda agar sales order mereka segera direalisasikan," katanya.
Tutur menyampaikan, agar distribusi pupuk berdubsidi kedepan lebih baik dan tercukupi, Dinas Pertanian segera membuat SK Bupati terkait alokasi/realokasi pupuk di Tapanuli Utara sesuai kebutuhan real dengan menyesuaikan musim tanam.
"Itulah saran Beliau kepada kami untuk mengantisipasi masalah klasik yakni kelangkaan pupuk, dan Minggu ini Pupuk akan segera dikirimkan ke Taput," pungkasnya.