Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat. Baru-baru ini petani dari sejumlah areal persawahan di Kabupaten Pakpak Bharat mengeluhkan serangan dari hama tikus ke tanaman padi sawah mereka, bahkan menurut petani makin parah dari tahun sebelumnya.
Menaggapi keluhan para petani itu, Dinas Pertanian (Distan) Pakpak Bharat langsung bergerak cepat melakukan penyulahan kepada para petani dalam mengatasi serangan hama tikus, Jumat (18/3/2022).
Seperti yang terlihat hari ini di Aula Desa Kantor Desa Boangmanalu Kecamatan Salak, Distan menggelar penyampaian ataupun penyuluhan pengendalian hama tikus, Jumat (18/3/2022). Kegiatan tersebut turut dihadiri Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian, Dudik Iskandar; Kordinator dan PPL Kecamatan Salak; Petugas PHP Kecamatan Salak; Kepala Desa Boagamanalu, Imanuel Boangmanalu serta perangkatnya, sejumlah masyarakat petani dan serta kelompok tani.
Dalam kegiatan tersebut, dilalukan penyerahan bahan pegendalian hama tikus kepada anggota kelompok tani yang hadir dan serta menjelaskan langsung cara mengaplikasikan bahan pengendalian hama tikus tersebut.
Kasi Penyuluhan, Dudik Iskandar kepada Medanbisnisdaily.com menyampaikan kegiatan ini kita dilakukan kerna adanya keluhan dari masyarakat atas serangan hama tikus ketanaman padi mereka.
Menurut Dudik, kegiatan penyampaian ataupun penyuluhan pengendalian hama tikus yang dilaksanakan hati ini di Desa Boangamanalu merupakan hari kedua dilakukan dari pihaknya.
"Besok juga masih kita lanjutkan kegiatan seperti ini ditempat yang lain untuk, agar selurih masyarakat petani bisa paham cara pengemdalian hama tikus ini dengan baik," kata Dudik.
Namun Dudik berharap kepada yang hadir supaya juga menyampaikan cara pengendalian hama tikus yang didapat hari ini kepada masyarakat petani yang belum dapat hadir pada acara ini.
Selain itu, ia juga menyarankan kepada petani jika ingin mengaplikasikan bantuan pengendalian hama tikus dalam satu areal itu harus kompak ataupun bersama-sama, agar hasilnya bisa maksimal.
"Diiharapkan kekompakan petani dalam 1 hamparan yang terserang hama tikus dalam membasmi hama tikus. Supaya hasilnya maksimal, dan bersama-sama menjaga kebersihan lahan," kata Dudik.