Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Sebanyak 100 warga Kabupaten Asahan mengikuti diklat 3 in 1 angkatan III tahun 2022 operator produksi olahan karet. Sebanyak 50 orang peserta diklat 3 in1 operator mesin dan peralatan produksi pada pabrik kelapa sawit dan 50 orang operator pengolahan bahan olah karet di industri Crumb Rubber.
Bupati Asahan diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan, Muhilli Lubis, mengatakan, diklat 3 In 1 dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM serta mempersiapkan tenaga siap kerja yang berkualitas.
Muhilli mengatakan pada masa pandemi Covid-19 saat ini telah mengubah tatanan sosial masyarakat, oleh karena itu untuk membangkitkan perekonomian tentu dibutuhkan kolaborasi yang erat seluruh pihak terkait, baik pemerintah, perusahaan industri, asosiasi industri dan seluruh elemen masyarakat harus bersinergi.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara kementerian perindustrian melalui BPSDMI dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi. “Semoga dengan pelaksanaan pelatihan ini dapat memberi inspirasi, sertifikasi, keterampilan dan perluasan lapangan kerja kepada generasi muda di Asahan sesuai kebutuhan dunia Industri khususnya pada masa pandemi saat ini,” kata Muhili membuka acara Diklat 3 in 1 tersebut bertempat di BSP Academy Kisaran, Jumat (18/03/2022).
Sementara itu Kepala Balai Diklat Industri Medan, Indra Amin, menyampaikan bahwa program pelatihan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan prioritas dari kementerian perindustrian, hal ini dimaksudkan untuk memperkuat kemandirian industri melalui pelatihan.
Dengan dilakukannya pelatihan ini diharapakan beberapa tahun kedepan generasi yang dihasilkan melalui pelatihan ini dapat menghasilkan tenaga kerja yang professional demi memperkuat sektor Industri di tahun yang akan datang.
Sementara itu, Kadis Ketenaga Kerjaan Kabupaten Asahan, Meilina Siregar, menyampaikan bahwa perekrutan paserta dilakukan melalui media sosial dan pemberitahuan ke sekolah menengah kejuruan sehingga seluruh masyarakat Asahan dapat mendaftarkan diri dengan batas peserta sebanyak 100 orang. Diklat digelar selama 12 hari dimulai tanggal 18-29 Maret 2022.
“Diklat terlaksana atas kerjasama Disnker Asahan dan Balai Diklat Industri Medan,” sebut Meilina sembari mengatakan diklat ini dilaksanakan untuk mendapatkan bekal keahlian agar dapat bekerja dengan sistem 3 in1 yaitu memberikan pelatihan, sertifikasi dan perluasan kesempatan kerja.