Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lombok. Beberapa pebalap mengeluhkan suhu di Sirkuit Mandalika yang amat panas. Pertama adalah Andrea Dovizioso. Dovizioso menyebut kondisi suhu menjadi tantangan besar bagi para pebalap untuk melakukan penyesuaian.
"Suhunya sulit untuk dijelaskan. Hari ini hampir tidak mungkin untuk membalap. Sangat panas, lebih panas dari Malaysia," kata Dovizioso dikutip Crash, Jumat (18/3/2022).
Pebalap WithU Yamaha RNF MotoGP ini juga menyoroti soal aspal baru di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Menurut pria berkebangsaan Italia itu, grip di setiap putaran akan berbeda karena ada beberapa lintasan yang di aspal ulang.
"Seberapa bersih lintasan? Saya pikir kalau mereka punya mesin yang tepat seperti di Qatar, maka akan bersih. Selain itu juga ada casing untuk ban lama," tambah Dovi.
"Maksudnya, banyak hal yang mempengaruhi performa para pebalap. Kita akan lihat nanti," sambungnya lagi.
Panasnya suhu di Sirkuit Mandalika juga dikeluhkan pebalap Monster Yamaha Franco Morbidelli. Menurutnya, sekalipun kondisi tubuh fit belum tentu kuat menghadapi panasnya lintasan di Mandalika. Aleix Espargaro pun menyampaikan hal serupa. Suhu panas di Mandalika kata Aleix sudah melebihi batas.
Kondisi fisik pebalap bukan satu-satunya tantangan di tengah suhu panas. Motor juga akan merasakan imbas dari ekstremnya suhu di Mandalika.
"Saya tak pernah merasakan sepanas ini di Mandalika. Ini gila, sangat akan menguras tenaga pebalap dan juga motor," tutur Aleix.
"Motor juga sangat panas. Belum lagi kami memakai baju balap dari kulit. Untuk saya warnanya hitam, sangat sempurna (tambah membuat panas). Saya tak bisa berlatih lagi dan sudah melakukan yang terbaik. Nanti akan kami lihat apakah itu cukup atau tidak. Tapi akan sangat tricky bagi motor," ungkapnya.(dto)