Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) membahas perencanaan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan Pabrik Minyak Goreng (Migor). Hal ini menjadi poin penting pada FGD Kiat Sukses Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) dalam Rangka Mendukung Percepatan Program Peremajaan Sawit Rakyat 500.000 Hektare yang dihadiri 17 Ketua DPW Provinsi Apkasindo dari 22 Provinsi Perwakilan di seluruh Indonesia, sekaligus pengukuhan kepengurusan DPW Apkasindo Sumatra Utara (Sumut), di Le Polonia Hotel & Convention Medan, Sabtu (19/3/2022).
Pembangunan PKS dan Pabrik Migor ini akan dipusatkan di Kebun Sawit Peserta Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang tersebar di 22 Provinsi Apkasindo.
Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo, Moeldoko, mengatakan, sudah saatnya petani sawit segera merealisasikan pembangunan PKS yang terintegrasi dengan pabrik migor. "Pabrik kelapa sawit dan pabrik migor merupakan harapan yang selama ini tertunda. Namun dengan FGD yang akan dilaksanakan, diharapkan tahun ini sudah ada permohonan DPW Provinsi yang sudah disetujui BPDPKS dan Ditjenbun untuk pembangunan pabrik PKS atau pabrik migor," katanya.
Usulan pabrik Apkasindo akan memberi semangat bagi petani sawit secara keseluruhan. "Untuk itu saya meminta supaya FGD diikuti dengan sungguh-sungguh supaya dapat segera menyusun proposal pembangunan pabrik sesuai kebutuhannya," katanya.
Berdirinya pabrik kelapa sawit dan pabrik minyak goreng milik Apkasindo, dengan sendirinya sudah membantu pemerintah dalam hal penyediaan CPO dan migor yang pabriknya ada ditengah kebun petani sawit.
Moeldoko juga menyoroti lambatnya capaian PSR yang menurut laporan Apkasindo kendala utamanya adalah masih terjebaknya kebun sawit petani dalam kawasan hutan. "Untuk itu saya memerintahkan DPP Apkasindo supaya segera berkoordinasi dengan Kementerian terkait untuk menyelesaikan kedala utamanya. Saya akan tetap memonitor. Saya juga menitip dan menegaskan supaya Apkasindo Sumut lebih meningkatkan peran serta organisasi dalam mengupayakan menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi anggota dan bisa menangkap peluang ditengah dinamika industri kelapa sawit," katanya.
Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung, mengatakan, sejauh ini Apkasindo Papua Barat, Riau dan Sumatra Barat yang siap untuk pembangunan PKS. "Tentu kita berharap bisa sesuai target," katanya.
Dia mengatakan, kehadiran 17 DPW Provinsi Apkasindo sangat erat kaitannya dengan isu-isu yang beredar akhir-akhir ini yaitu mengenai kelangkaan dan mahalnya minyak goreng. Dan terakhir adalah masalah dinaikkan Pungutan Eksport (PE) terhadap CPO dan turunan sawit yang akan di eksport. Kenaikan PE ini memang sudah diperkirakan.
"Namun untuk mengantisipasi efek negatif terhadap harga TBS petani, setelah selesai acara FGD, DPP Apkasindo akan melanjutkannya dengan rapat kordinasi dengan 17 DPW Provinsi Apkasindo yang hadir. Kami akan membuat rekomendasi kepada Pemerintah sebagai reaksi-tanggap terhadap dinamika industri sawit pasca pencabutan DMO dan DPO dan digantikan dengan Permenkeu Nomor 23 tentang tarif pungutan eksport CPO yang dikelola oleh BPDPKS," katanya.
Ketua Pelaksana Pengukuhan DPW Apkasindo Sumut, Arif Rifai, mengatakan, DPP Apkasindo secara resmi mengukuhkan kepengurusan DPW Apkasindo Sumut, yang diketuai Gus Dalhari Harahap yang dilantik langsung oleh Ketum DPP Apkasindo. Acara ini dirangkai sejak tanggal 17-19 Maret dan di awali dengan FDG tentang Peran Apkasindo dalam meningkatkan daya saing industri kelapa sawit.
Hadir pada acara pengukuhan ini Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo, Moeldoko (melalui virtual), Erro Kusnara dari Kantor Staf Presiden yang juga Dewan Pembina DPP Apkasindo. Juga hadir Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, perwakilan dari Kementerian Pertanian, BPDPKS, Bank BTN, PT Indopalma, PPKS Medan, BPKH Sumut dan BPN Sumut.
Setelah acara pengukuhan DPW Sumut, ada MoU antara DPW Apkasindo Sumut dengan BTN Sumut dan Mou antara PT Indopalma Agro Persada dengan DPP Apkasindo. Diketahui PT Indopalma adalah Konsultan Perencanaan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit dan juga teraviliasi dengan Engineering PKS dan Pabrik Minyak Goreng.