Medanbisnisdaily.com-Dairi. Jalan masuk menuju air terjun Sampendabah yang berada di lokasi Taman Wisata Iman (TWI), Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dikeluhkan pengunjung. Kondisi jalan sangat memperihatinkan, selain licin juga banyak ditumbuhi semak-semak. Pagar pembatas jalan yang terbuat dari besi sudah juga banyak yang rusak.

"Jalannya sangat membahayakan, udah gitu banyak pohon yang tumbang menghalangi jalan, sehingga menyulitkan pengunjung yang akan menuju air terjun," kata Alvi, salah seorang pengunjung, warga Medan ditemui di lokasi air terjun.

Lokasi sekitar air terjun juga tak terawat, banyak sampah dan batang serta ranting pepohonan berserakan.

"Kalau kotor seperti ini pengunjung bakalan nggak mau lagi datang ke sini nantinya. Padahal lokasinya bagus dan indah, air terjunnya ada dua lagi. Ini sangat jarang ditemukan ada dua air terjun di satu lokasi ," ujarnya.

Terkait keluhan pengunjung, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora)Dairi, Rahmat Syah Munthe saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan.

"Saat ini cuaca masih musim penghujan, jadi belum bisa dilakukan perbaikan jalan dan memperbaiki pagar pembatas jalan yang rusak. Kita hanya fokus membersihkan semak-semak, bebatuan dan pepohonan yang tumbang menghalangi jalan," terang Rahmat, Senin (21/3/2022).

BACA JUGA: Menyusuri Keindahan Alam 2 Air Terjun di Taman Wisata Iman Dairi

Rahmat juga mengimbau kepada para pengunjung untuk berhati-hati datang ke lokasi air terjun saat cuaca hujan. "Kita takutkan terjadi longsor dan air bah yang tiba-tiba datang," imbaunya.

Pantauan wartawan, selain air terjun Sampendabah yang tingginya lebih kurang 35 meter, sumber air dari Sungai Lae Pendaroh, juga ada air terjun lain yang diberi nama air terjun tujuh tingkat Lae Janji, tingginya sekitar 20 meter, yang air berasal dari Dungai Janji.

Kedua air terjun ini letaknya berdekatan dan berada dalam satu lokasi, hanya berjarak 15 meter.