Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin (21/3/2022) sore telah selesai mendata kerusakan yang diakibatkan angin kencang disertai hujan es di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat yang terjadi pada Minggu, 20 Maret 2022 sore.
"Terdampak bangunan fisik yang rusak 160 unit, tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat, Iwan Sahri.
Dijelaskanya, di Kelurahan Kampung Lama, warga terdampak sebanyak 16 unit rumah tempat tinggal/KK dengan rincian rusak berat (RB) sebanyak 1 KK, rusak sedang (RS) sebanyak 5 KK dan rusak berat sebanyak 13 KK serta 3 unit kios tempat jualan.
Di Kelurahan Bukit Kubu, warga yang terdampak sebanyak 8 unit rumah tempat tinggal/KK dengan rincian RB sebanyak 6 KK, RR sebanyak 2 KK.
Di Kelurahan Pekan Besitang, warga yang terdampak sebanyak 122 unit rumah tempat tinggal/KK dengan rincian RB sebanyak 28 KK, RS sebanyak 42 KK dan RR sebanyak 57 rumah, serta 1 unit Mushollah, 2 unit Mesjid dan 1 unit MDA, serta 1 SDN dan 1 SMAN Besitang.
"Total rumah warga yang terdampak angin kencang di Kecamatan Besitang berjumlah 147 KK dengan rincian RB sebanyak 29 rumah, RS sebanyak 49 rumah dan RR sebanyak 76 rumah," jelasnya.
Iwan Sahri menjelaskan, akibat angin kencang mengakibatkan atap rumah warga lepas, pohon tumbang menimpah rumah warga dan memutuskan jaringan listrik.
Saat ini listrik sudah menyala kembali.
Masyarakat beraktifitas memperbaiki dan membersihkan rumah masing masing.
Menurut warga Besitang, angin kencang bertiup dari arah utara atau dari perairan selatan Sumatera menyapu kawasan Sei Meran, Kecamatan Pangkalan Susu hingga ke pemukiman Kecamatan Besitang, mulai pukul 16.00 WIB.