Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mulai meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina membuat harga emas mengalami penurunan yang cukup tajam. Harga emas sepekan yang lalu sempat berada di level US$ 1.960/troy ons, saat ini dijual dikisaran harga US$ 1.920/troy ons-nya. Kalau dirupiahkan, emas saat ini sekitar Rp890.000/gram dari sebelumnya dari sebelumnya sempat tembus Rp 1 juta/gram.
"Perang yang membaik ini menjadi kabar yang kurang bagus bagi harga emas. Dan jika perang terus menunjukkan perbaikan ke arah perdamaian, maka ini akan menjadi sinyalemen kuat bahwa emas dalam jangka panjang bisa terus turun harganya. Namun sampai sejauh ini emas masih belum barada pada fase penurunan lanjutan dengan tren turun secara konsistten. Mengingat semua yang terjadi di ukraina sejauh ini bisa saja kembali memburuk," kata pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Rabu (30/3/2022).
Sementara itu, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pekan ini bergerak volatile dalam rentang yang terbatas. IHSG ditutup naik di awal pekan, turun dan kembali naik lagi di hari ini. Pada hari ini IHSG ditutup naik 0,59% di level 7.053,19. Sementara itu, kinerja mata uang rupiah terpantau stabil dikisaran 14.356/dolar AS.
"Sedikit meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina menjadi salah satu pendorong melemahnya tekanan di pasar keuangan di awal hingga pertengahan pekan ini. Ada perkembangan positif setelah ada pertemuan di Turki. Yang memungkinkan akan ada pertemuan lanjutan kedua presiden dari pihak Rusia dan Ukraina," katanya.
Sementara itu, pada perdagangan akhir pekan akan banyak diwarnai data penting yang berpeluang menekan pasar. Walaupun bisa saja justru diselamatkan seandainya ada perkembangan positif terkait Rusia dan Ukraina.