Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini ditutup menguat 0,1% di level 7.078,76. Sementara mata uang rupiah diperdagangkan cukup stabil dikisaran 14.365/dolar Amerika Serikat (AS). Di akhir pekan ini, pasar keuangan kembali dihantui oleh kembali memanasnya hubungan antara Rusia dan Ukraina. Sementara itu disisi lainnya, data Manufaktur PMI turun di level 49.5 dari posisi sebelumnya 50.2.
Pada dasarnya kinerja pasar keuangan dihantui oleh banyaknya sentimen buruk di akhir pekan. "Namun untuk pasar keuangan kita, kinerjanya masih mampu untuk tidak memburuk, dan lebih baik dibandingkan dnegan kinerja bursa di Asia," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (1/4/2022).
Kalau dari sisi rilis data ekonomi nasional, sebenarnya pada hari ini ada rilis data inflasi bulan Maret sebesar 0,66%. Pada dasarnya realisasi sebesar itu jelas menunjukkan ada masalah pada perkenomian nasional. Dimana inflasi sudah lari lebih jauh, yang diyakini sudah meninggalkan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun 2022.
Data tersebut memberikan indikasi bahwa daya beli masyarakat benar-benar dalam tekanan. "Meski demikian dampak buruknya bagi pasar keuangan dinilai belum begitu berasa sejauh ini," kata Gunawan.
Sementara itu, harga emas dunia yang sempat mendekati level psikologis US$ 1.900-an/troy ons. Saat ini kembali naik dan berada di kisaran US$ 1.933/troy ons-nya.
Harga emas sempat tertekan oleh kenaikan bunga acuan Bank Sentral AS atau The Fed, ditambah pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina. Namun belakangan negosiasi damai yangbelum menghasilkan kesepakatan apapun, membuat harga emas berbalik arah.