Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Empat bocah warga Tapanuli Selatan (Tapsel) ditemukan tewas mengapung di sebuah kolam milik warga di Tinjoman Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan pada Minggu (3/4/2022), sekitar pukul 10.30 WIB. Dugaan sementara, sebelum meninggal, keempat bocah malang ini mandi di kolam kosong tersebut.
Polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian 4 bocah warga Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Tapsel tersebut. Mereka adalah Nur Laila Harahap ( 12), Hapiza Harahap (6), Nova Sakinah Siregar (9) dan Lamsiah Siregar (7).
Jarak antara Desa Tinjoman Lama dengan Lembah Lubuk Raya berkisar 1 km. Dua desa tersebut berada di perbatasan Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan.
"Sekarang masih dalam penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyanto.
Pihak polisi juga banyak mendengar keterangan dari warga yang menyebut keempatnya setelah makan sahur dari rumahnya masing-masing pergi ke Desa Tinjoman dengan berjalan kaki dan setelah mau kembali pulang ke rumah mereka berempat menyinggahi kolam pancing yang lagi kosong.
"Dari informasi yang diperoleh mereka berempat sehabis sahur keluar dari rumahnya menuju Tinjoman sepulangnya dari Tinjoman itu ke empat orang ini melihat kolam kosong mungkin mereka mandi," kata Kapolsek Hutaimbaru, AKP M Panggabean.
Sekitar pukul 10.30 WIB, pemilik kolam hendak mematikan lampu yang ada di gubuknya-gubuk pinggir kolam, melihat ada semacam orang terapung di atas kolam.
Melihat kejadian tersebut dia memberitahukan kepada warga sekitar agar sama-sama melihatnya, ternyata benar ada anak-anak terapung di atas kolam.
"Keterangan yang diperoleh dari orang tua mereka bahwa keempat anak ini tidak pandai berenang, sedang kolam tersebut memiliki ke dalaman 2 meter, dangkal di area pinggir semakin ke tengah semakin dalam," kata Kapolsek.
Kepala Desa Lembah Lubuk Raya, Parulian Siregar mengatakan, dua di antara 4 orang bocah tewas tersebut merupakan adik kakak, yaitu Nur Laila dan Hapiza.
Menurutnya, Nur Laila maupun Hapiza, dikenal bocah yang ramah dan mudah bergaul di desa tersebut. Keempat jenazah bocah tersebut telah dimakamkan hari ini.