Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebuah pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat. Penyebabnya, kaca kokpit yang pecah.
Melansir KUTV, penerbangan maskapai Delta berangkat dari Salt Lake Internasional menuju Washington DC dengan membawa 198 penumpang. Tak di sangka, di tengah perjalanan, pesawat mendarat darurat ke Bandara Denver, sebab kaca depan yang tiba-tiba pecah.
"Saya tak begitu yakin, semuanya tampak normal," kata salah seorang penumpang Rachel Wright yang awalnya tidak percaya dengan kaca kokpit yang pecah.
Beberapa pilot maskapai komersial berpengalaman pun mengatakan bahwa kaca kokpit atau kaca depan pesawat bisa memiliki ketebalan dua inci dan juga memiliki beberapa panel kaca yang berlapis.
Kaca pesawat yang pecah diinformasikan oleh pramugari lewat pengeras suara. Lewat pengumuman tersebut, diberitahu pula bahwa penerbangan akhirnya dialihkan ke Bandara Denver.
"Mereka datang dengan pengeras suara dan mengatakan bahwa kaca depan pecah dan kami dialihkan ke Denver dalam waktu sekitar 10 menit. Saya yakin saya salah dengar, tapi ternyata tidak," tutur Wright.
Menurut Wright, pengumuman tersebut diinformasikan setelah penerbangan telah berlangsung selama 90 menit. Saat itu pesawat berada di atas ketinggian 30.000 kaki.
"Mereka terus datang dan mengatakan agar semua tetap tenang, tenang, tenang dan kami tenang... disuruh tetap tenang saat kami tenang membuat kami merasa sedikit panik," dia menambahkan.
Untungnya, pesawat mendarat dengan selamat di Denver. Saat itulah penumpang di dalam melihat sendiri adanya kaca depan pesawat retak.
"Pikiran saya tertuju pada apa yang dapat terjadi, skenario terburuk dan saya bersyukur," kata Wright.
Setelah kejadian ini, seorang juru bicara dari Delta Airlines mengirimkan pernyataan atas penerbangan yang dialihkan tersebut. Delta meminta maaf atas keterlambatan yang dialami oleh penumpang.
"Penerbangan Delta 760 dari Salt Lake City ke Washington DX mengalami masalah perawatan di tengah penerbangan. Karena sangat berhati-hati, awak pesawat dialihkan ke Denver dan pesawat mendarat sesuai dengan peraturan," ungkap juru bicara.
"Tim kami bekerja cepat untuk mengakomodasi pelanggan di pesawat baru dan kami dengan tulus meminta maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan pada rencana perjalanan mereka," tambahnya.
Penumpang pun akhirnya baik pesawat baru di Bandara Denver dan melanjutkan perjalanan. Meski mengalami keterlambatan, hal ini tetap disyukuri oleh penumpang.
"Saya bersyukur, saya bersyukur, saya tidak pernah lebih bersyukur menghabiskan tiga jam ekstra di bandara," kata Wright.(dtt)