Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin. Senin (4/4/2022) mengumpulkan seluruh camat dan Kepala UPT Puskesmas (Kapus) dan pihak terkait melaksanakan rapat koordinasi peningkatan vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 (booster). Tujuannya, berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hadir juga Sekdakab Langkat, dr H Indra Salahudin MKes MM, Kepala (KA) SPN Hinai Polda Sumut Kombes Pol Mehedi Surindra SH SIK, PJS Waka Polres Langkat Kompol Waskita Sembiring SE SIK mewakili Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SIK SH, serta Danramil 07/Stabat Kapten Inf Iromah Harahap mewakili Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Wisnu Joko Saputro.
Syah Afandin menyatakan, vaksinasi Langkat saat ini baru mencapai 69 persen. Menjadi peringkat terendah ke dua dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut.
"Saat ini vaksinasi di Langkat masih sangat rendah, kita harus kejar ini. Kesehatan masyarakat harus jadi prioritas kita bersama," katanya.
Menurut Syah Afandin, Forkopimda Langkat harus kolaborasi pada pencapaian vaksinasi 70 persen.
Pihak TNI, Polri dan Dinas terkait harus sama bekerja keras, terutama Dinas Kesehatan dan Pendidikan. Para Camat dan Kepala UPT Puskesmas se Langkat juga harus terlibat dan menjadi garda utama ditengah masyarakat.
"Semua pihak harus diajak bekerja. Kades dan Lurah sampai Kadus/Kepling serta Pustu di pedesaan juga harus dilibatkan. Vaksinasi dosis booster untuk masyarakat umum, Lansia dan anak sekolah harus mencapai 70 persen sebelum idul fitri. Demi keselamatan warga bertuah," katanya lagi.
Sedangkan KA SPN Hinai Polda Sumut, Kombes Pol Mehedi Surindra mengatakan, semua pihak harus terlibat.Pencapaian vaksinasi 70 persen akan lebih mudah jika semua ikut bergerak. Puskesmas, Kecamatan dan Polsek bersama mengkordinir masyarakat diwilayahnya untuk divaksinasi.
"Saya yakin kita mampu mencapai 70 persen di ramadhan ini, asal semua kompak dan bersinergi mengajak masyarakat dimasing-masing wilayahnya untuk divaksin," katanya.