Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, memanggil Plt Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib dan Plt Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani. Ketiganya bertemu secara tertutup di Ruang Kerja Gubernur, di Lantai 10 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Kamis (07/04/2022).
Usai pertemuan, Gubernur Edy memberi penjelasan kepada wartawan. Ia mendorong agar Waris Tholib dan Susanti Dewayani, menjadi wali kota defenitif di daerahnya masing-masing.
"Di dalam undang-undang mereka akan segera defenitif, untuk defenitif," ujar Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Fitriyus dan Kabiro Administrasi Pimpinan, Basarin Yunus Tanjung.
Ia kemudian juga mendorong kedua kepala daerah itu agar segera memiliki wakil wali kota melalui hasil demokrasi di DPRD sesuai ketentuan yang berlaku.
Hanya saja dalam rangkaian proses pemilihan calon wakil wali kota nanti di DPRD, Gubernur Edy berpesan agar Waris Tholib dan Susanti Dewayani selaku user, ikut melakukan pencarian.
"Lakukan mencari wakil itu sesuai dengan ketentuan, sesuai dengan user. User-nya itukan user wali kota ini, dalam rangka amanah pembangunan daerah, kesejahteraan rakyatnya. Itu pertama," sebut Edy.
Yang kedua, kata Edy Rahmayadi, ada partai pengusung berdasarkan undang-undang. Kemudian yang ketiga ketentuan ada di DPRD. "Nanti dari situ masuk ke gubernur, baru dilaporkan ke Kemendagri, keluar sk baru dilantik," terang Edy.
Ditanya sejauh mana urgensi pertemuan tersebut sehingga harus digelar tertutup?, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan bukan soal urgen atau tidak urgen.
Menurut Edy, apa yang dilakukannya tersebut adalah bentuk proses tata kelola pemerintahan. "Karena perlu diingatkan bahwa dia segera mempersiapkan itu, tapi setelah saya tanya, rupanya sudah duluan," sebutnya.
Lebih lanjut Edy Rahmayadi menambahkan secara umum tidak ada kendala dalam proses pendefenitifan Plt Wali Kota Tanjungbalai maupun Plt Wali Kota Pematangsiantar.
"Sampai saat ini belum, kan dari sini mencalonkan, dari ini mencalonkan, itu proses. Hanya yang saya ingatkan sama mereka user itu dua dia itu, dialah pemakai nanti, bayangin kalau tak cocok, tiap hari ketemu bisa pusing jadinya," tambahnya, seraya berharap proses pendefenitifan dan wakil wali kota segera terwujud.