Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Tim dari Polda Sumut beberapa waktu lalu mendatangi SMK HKBP Sidikalang memeriksa penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Kepala sekolah (Kepsek) Ojak Lumban Gaol saat ditemui wartawan membenarkan adanya pemeriksaan itu.
"Iya benar, ada tim kepolisian dari Poldasu datang ke sekolah yang saya pimpin untuk melakukan pemeriksaan dana BOS ," kata Ojak, di SMK HKBP Sidikalang, Jalan Gereja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sabtu (9/4/2022).
Disebutkannya, pada 25 Maret 2022, tim dari Poldasu melakukan pemeriksaan di sejumlah dinas di Kabupaten Dairi. Karena katanya ada pengaduan masyarakat (Dumas) terkait penyelewengan penggunaan dana BOS tahun anggaran 2020-2021 di SMK HKBP, sehingga tim Poldasu sekalian datang untuk melakukan pemeriksaan.
"Anehnya, kalau ada pengaduan Dumas dari masyarakat, kok nggak ada yang konfirmasi sebelumnya kepada saya selaku Kepala SMK HKBP, " sebut Ojak.
Dituturkannya, dalam pemeriksaan itu, semua administrasi penggunaan dana BOS di SMK HKBP dipersilahkan untuk diperiksa. "Saya juga katakan kalau ada temuan silahkan diberitahukan kepada saya," ujarnya.
Saat ditanya besaran dana BOS yang diterima SMK HKBP, Ojak menjelaskan sekitar Rp 1 miliar lebih. Dan untuk pertanggungjawaban dana bos itu, pihaknya harus melaporkan ke Dinas Pendidikan Sumut dan pihak Yayasan SMK HKBP.
"Jadi saya tidak berani macam-macam dan sembarangan dalam penggunaan dana bos ini," ucapnya.
Selama menjabat Kepsek, kata Ojak, semua yang dilakukan untuk kemajuan sekolah. "Makanya sekolah ini menjadi yang terbaik," ungkapnya.