Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Demokrat Sumatra Utara (DPD KNPD Sumut), organisasi sayap Partai Demokrat, Suryani Paskah Naiborhu, mendukung kebijakan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang memberi kesempatan bagi kader perempuan untuk menduduki posisi strategis di Partai Demokrat. Suryani Paskah Naiborhu juga mendorong agar nantinya DPD Partai Demokrat Sumut diisi oleh pengurus yang kompeten dan berkomitmen untuk membesarkan partai serta tidak ada money politic jabatan dalam penyusunan pengurus.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, dalam berbagai kesempatan AHY selalu mendorong agar kader perempuan di Partai Demokrat dapat berperan lebih aktif dalam membesarkan partai. "Seperti yang diungkapkan baru-baru ini pada akun Facebook Partai Demokrat. AHY menyebutkan bahwa Partai Demokrat terbuka terhadap politisi perempuan. Beliau mengajak perempuan untuk aktif dalam dunia politik," ujar Suryani dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, AHY menginginkan agar kader perempuan terus diisi dan dilengkapi kapasitas dirinya agar lebih mumpuni, lebih andal sebagai seorang politisi. Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut juga mencontohkan bahwa saat ini dari 34 ketua DPD Partai Demokrat, 4 di antaranya merupakan kader perempuan yang juga dipanggil Srikandi Demokrat. "Kebijakan AHY itu patut diapresiasi dan diterapkan. Termasuk dalam hal penyusunan pengurus DPD Partai Demokrat Sumut yang saat ini sedang dilakukan," ujarnya.
Suryani juga menginginkan agar tidak ada money politic atau jual beli jabatan dalam penyusunan pengurus partai di daerah, termasuk di DPD Partai Demokrat Sumut. Aspek kemampuan dalam berorganisasi, serta kedekatan dengan masyarakat menjadi bahan pertimbangan saat melakukan penyusunan pengurus partai.
Suryani Paskah Naiborhu juga menegaskan bahwa Partai Demokrat adalah partai kader dan bukan hanya milik satu orang saja. Seluruh kader didorong dapat bekerjasama dan berpartisipasi dalam membesarkan partai, termasuk DPD Partai Demokrat Sumut. Dan untuk mewujudkan hal itu, maka jual beli jabatan harus dihindari.
Suryani Paskah Naiborhu juga berharap Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono, dapat turun langsung atau campur tangan untuk mengawasi proses penyusunan kepengurusan pada DPD Partai Demokrat Sumut. Hal ini bertujuan agar para pengurus terpilih nantinya adalah sosok yang bersih di masyarakat, tidak pernah berkasus, memiliki komitmen dan mau bekerja keras untuk membesarkan partai.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, aksi jual beli jabatan akan merugikan partai, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selain dapat memengaruhi soliditas antara sesama kader partai, jual beli jabatan juga berpotensi dapat menimbulkan konflik di antara sesama pengurus dan kader. Dan ini juga akan memengaruhi sikap masyarakat terhadap partai.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan bahwa saat ini Partai Demokrat bersama organisasi sayapnya terus melakukan konsolidasi sebagai langkah persiapan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Dari berbagai survei yang dilakukan lembaga survei, elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat.
Karena itu, Suryani Paskah Naiborhu mendorong agar soliditas di antara sesama kader Partai Demokrat dapat terus dijaga dan dapat menghindari berbagai hal yang dapat berpotensi menurunkan elektabilitas Partai Demokrat. Kader partai juga didorong untuk lebih intensif turun ke lapangan dan membantu meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah menghadapi kesulitan ekonomi di masa pandemi COVID-19 ini.
"Marilah kita juga lebih dekat ke rakyat dan lebih membumi. Menjadi pemimpin adalah melayani bukan dilayani. Saya meminta kalau nantinya kepengurusan sudah terbentuk, jika turun ke daerah, jangan membebani orang daerah. Mari fokus ke rakyat, hilangkan gaya glamour, hura-hura. Sehingga dengan begini hati rakyat akan tetap bersama Partai Demokrat," tuturnya.
Suryani Paskah Naiborhu juga mengajak kader Partai Demokrat Sumut untuk menjadi politisi yang santun, tidak suka berbohong dan tidak menebar janji sana-sini untuk sesuatu jabatan di partai, namun nyatanya tidak terpenuhi. "Kita berharap agar kader-kader lama juga diperhatikan agar masuk dalam kepengurusan Partai Demokrat Sumut," ujarnya.