Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gojek sudah melakukan ekspansi ke negara-negara tetangga seperti Vietnam, Singapura dan Thailand. Usai GoTo melantai di bursa hari ini, Gojek terang-terangan menyampaikan bahwa mereka mengembangkan cita-cita membawa semua ekosistem yang mereka miliki, tak hanya GoRide, ke negara-negara yang sudah mereka masuki.
Hal ini diungkapkan oleh Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi dalam konferensi pers Listing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Senin (11/4/2022). Ia mengungkap ada perbedaan yang membuat rencana itu masih mengalami penundaan untuk direalisasikan.
"Bisnis yang di Singapura dan negara lainnya itu berbeda, meski spirit-nya sama, preferensi berbeda, banyak effort kami ke depan untuk membangun negara-negara konsumen dan merchant di sana," ucap Kevin.
"Beberapa tahun ke depan, kami berharap Singapura, Vietnam, memiliki ekosistem lengkap. Kami harap ke depannya, seluruh layanan bisa kami bawa, karena keunggulan kami, seperti diketahui, adalah ekosistemnya," lanjutnya.
William Tanuwijaya Co-Founder dan CEO Tokopedia ikut menyampaikan harapan serupa dengan Kevin. Ia mengamini bahwa negara-negara yang sudah mereka masuki memang mengalami perbedaan dengan kondisi pasar di Indonesia. Tambahannya, ia mengatakan tetap ada rencana yang sudah disiapkan oleh para pakar di GoTo.
"Kami bersyukur punya tiga bisnis unit yang fokus area berbeda. Roadmap (pengembangan bisnis di luar negeri) lagi digodok koki-koki kami di dapur," ujarnya mengakhiri diskusi.
Gojek sudah masuk ke Vietnam dengan nama GoViet sejak 2018, ke Thailand di tahun yang sama dengan nama Get, dan Singapura di 2017 -- masih dengan nama Gojek. Kebanyakan masih mengandalkan layanan transportasi dan pesan antar makanan.(dtn)