Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Dalam agenda G20, Kementerian Pertanian memiliki agenda tersendiri juga yang berkaitan dengan isu pangan di dunia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan juga akan ada pertemuan dengan mentan seluruh dunia pada 6 sampai 8 September 2022.
"Pertemuan pertama itu pada 30-31 Maret kemarin sudah dilakukan. Pertemuan kedua tingkat deputi eselon I pada 27-29 Juli 20202. Tingkat menteri 6-8 September itu agenda kita yang berkaitan dengan G20," ujarnya dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI, Senin (11/4/2022).
Syahrul mengatakan setidaknya akan ada 54 Menteri Pertanian sedunia. Pertemuan itu antara lain membahas komitmen upaya bersama dalam sisi pangan berkelanjutan.
"Kita sepakat untuk mengusung tema keseimbangan produksi dan perdagangan untuk kebutuhan pangan bagi semua orang," ungkapnya.
Selain itu, Syahrul juga menyinggung bagaimana sikapnya untuk menanggapi isu banyak negara terutama AS yang tidak akan datang jika ada kehadiran Rusia. Dia bilang, akan meyakini bahwa persoalan pangan di dunia tidak berkaitan dengan perang di Rusia dan Ukraina.
"Karena pangan adalah kepentingan umat manusia," tuturnya.
Tema lain yang juga akan dibahas dalam pertemuan G20, soal mendorong perdagangan pangan dan pertanian yang terbuka, adil, transparan untuk menghasilkan aset pangan dunia.
"Ketiga, memperdayakan bagi negara berkembang akan kemampuannya memproduksi pangan untuk meningkatkan pendapatan," tutupnya.(dtf)