Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga Hartarto, mengungkapkan, program kartu Prakerja diiniasi untuk memulihkan ekonomi, meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing, serta mendorong wirausaha.
“Di tengah keterbatasan saat pandemi, Prakerja terbukti efisien setelah beradaptasi dalam pelaksanaan program yang dijalankan 100 persen secara digital,” kata Airlangga di hadapan kepala daerah dan perwakilan penerima Kartu Prakerja se-Pulau Nias, saat menyampaikan sambutan secara virtual pada ‘Temu Muka Penerima Kartu Prakerja Kepulauan Nias', di Gunungsitoli, Selasa (12/4/2022).
Airlangga menggarisbawahi, dengan penerapan teknologi pula, sebaran penerima Prakerja dapat mencapai wilayah pelosok tanah air. "Keberhasilan program tak hanya dari data dan angka, tapi juga dirasakan penerima yang dapat dilihat secara langsung. Berbagai survei lembaga independen menunjukkan hasil menggembirakan, bahwa Program Kartu Prakerja mencapai tujuan yang dimandatkan,” terangnya.
Kepada para alumni dari Pulau Nias, Airlangga berpesan agar tak hanya berhenti di sini. “Manfaatkan ilmu yang didapat dari pelatihan untuk meningkatkan penghidupan Anda dan masyarakat sekeliling Anda. Belajar terus, mengasah diri menjadi lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih adaptif terhadap perkembangan zaman sehingga lebih siap dari hari ini,” harapnya.
Bertepatan dengan dua tahun pelaksanaan program, Direktur Eksekutif Manajemen Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyatakan, pihaknya memilih Pulau Nias untuk menandai perjalanan sejarah dua tahun Prakerja sebagai bukti bahwa program ini melayani angkatan kerja di 514 kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk pulau-pulau serta wilayah pedalaman tanah air.
Denni berharap, kedatangan Manajemen Pelaksana Prakerja di Nias dan pulau-pulau terluar sebelumnya memberi sinyal kuat kepada masyarakat tentang di mana Prakerja berpihak.
"Interaksi sosial yang dibangun dari kunjungan ini semoga membuat masyarakat mengerti bahwa Prakerja dikerjakan oleh orang-orang yang punya 'hati' dan 'berpihak' pada yang tertinggal," tegasnya.
Selama dua tahun perjalanannya, Prakerja menjangkau 29.971 penerima efektif di lima kabupaten dan kota di Pulau Nias.
Penerima terbanyak berasal dari Kabupaten Nias Selatan sebanyak 13.914 peserta. Nias Selatan merupakan kawasan wisata yang terkenal dengan Pantai Sorake sebagai spot surfing kelas dunia serta tradisi lompat batu di Desa Adat Bawomataluo. Kabupaten berpenduduk 360 ribu jiwa ini memiliki 104 gugusan pulau besar dan kecil, termasuk Pulau Simuk, pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudera Hindia dan berbatasan dengan perairan India.