Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga sawit tertinggi di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) pekan ini naik ke level Rp 3.655/kg dari pekan lalu Rp 3.525/kg. Harga tertinggi ini ada di Padanglawas Selatan dan daerah penghasil lain yang berada di urutan kedua yakni Mandailing Natal dengan harga Rp 3.500/kg.
Pekan ini, pergerakan harga di tingkat petani tetap dipengaruhi harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di pasar internasional. Harganya kembali naik ke RM 6.183/ton. Sejak awal tahun, harga TBS terus naik dan sudah mencetak kenaikan sekitar 21% hingga akhir Maret 2022.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp 3.000/kg
2. Deli Serdang Rp 3.100/kg
3. Serdang Bedagai Rp 3.230/kg
4. Simalungun Rp 3.340/kg
5. Batubara Rp 3.100/kg
6. Asahan Rp 3.100/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 3.150!!¿¿¿9]/kg
8. Labuhan Batu Rp 3.220/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 3.300/kg
10. Padanglawas Utara Rp 3.410/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 3.655/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 3.100/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 3.150/kg
14. Mandailing Natal Rp 3.500/kg
15. Pakpak Bharat Rp 3.100/kg
Untuk harga rata-rata TBS di daerah penghasil sawit pekan ini juga naik ke kisaran Rp 3.000 hingga Rp 3.655/kg dari pekan lalu berkisar Rp 3.100 hingga Rp 3.525/kg.
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, harga rata-rata TBS pekan ini kembali naik dan semuanya di atas Rp 3.000/kg. "Diharapkan pekan ini hisa bertahan terus di atas Rp 3.000/kg. Kalau melihat pergerakannya pekan ini, masih optimis bisa di pekan depan," katanya, Kamis (14/4/2022).
Gus mengatakan, harga CPO yang mencatatkan tren naik sejak awal tahun menjadi sentimen positif untuk harga di petani. Karena itu petani berharap harganya bisa lebih merata di kisaran Rp 3.500-an/kg pekan depan. Karena saat ini, baru dia daerah penghasil yang mendapatkan harga di atas Rp 3.500/kg.