Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina tahun 2022 mulai aktif bertugas sejak Senin (11/4). Satgas ini bergerak mengamankan pasokan serta distribusi BBM dan LPG selama arus mudik Lebaran tahun 2022.
Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina sekaligus Ketua Satgas Mulyono mengulas pemerintah memprediksi sekiranya 85,5 juta pemudik dan 33 juta mobil akan bergerak di seluruh Indonesia selama arus mudik Lebaran 2022.
"Seluruh pekerja Subholding Pertamina mulai dari Upstream, Pengolahan, Perkapalan, Pemasaran hingga Gas bekerja bersama untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Dan, Satgas RAFI akan bekerja 24 jam untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Seluruh infrastruktur distribusi energi sudah siap mengamankan pasokan BBM dan LPG," kata Mulyono dalam keterangan tertulis, Jumat (15/4/2022).
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Subholding Commercial & Trading (C&T;) Alfian Nasution menyampaikan secara umum stok dan penyaluran BBM & LPG Pertamina saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.
"Produk gasoline di masa satgas tahun 2022 diperkirakan meningkat 11% dari tahun 2021, yaitu dari 90 ribu KL per hari menjadi 100 ribu KL per hari, Untuk produk Gasoil di masa satgas 2022 ini meningkat 24% menjadi 44 ribu KL per hari, dibandingkan satgas tahun lalu 36 ribu KL per hari," tutur Alfian.
Alfian menambahkan puncak kenaikan konsumsi gasoline diperkirakan ada pada H-1, dan H+1 arus mudik dan saat arus balik H+5. Sementara itu, produk diesel akan terjadi penurunan karena pembatasan truk besar pada H-4 sampai dengan H-1 saat arus mudik dan saat H+5 sampai dengan H+7 saat arus balik.
"Untuk produk LPG baik PSO dan Non PSO ada kenaikan 3% dari satgas 2021, yaitu dari 25 ribu metric ton per hari menjadi 27 ribu metrik ton per hari. Khusus LPG PSO, estimasi satgas 2022 ada peningkatan 6% dari satgas 2021," papar Alfian.
Selain itu, sambung Alfian, pelonggaran aturan perjalanan membuat mobilisasi masyarakat cenderung meningkat. Hal itu menjadikan konsumsi avtur di satgas 2022 diprediksi meningkat hingga 57% dibanding tahun 2021, yaitu dari 5.434 KL per hari menjadi 8.527 KL per hari.
Alfian mengungkapkan Pertamina juga memberikan layanan BBM selama periode satgas RAFI, seperti SPBU Siaga di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) yang disiagakan 24 jam sebanyak 1.370 SPBU, sedangkan agen dan outlet LPG Siaga yang juga disiagakan hingga 24 jam khusus di wilayah dengan demand tinggi saat RAFI sebanyak 48 ribuan unit.
Alfian menambahkan Kiosk Pertamina siaga unit, yaitu unit layanan tambahan di lokasi yang tidak ada SPBU dan menyediakan pertamax dan dex series sebanyak 50 unit turut dioperasikan. Ada pula layanan antar untuk BBM (pertamax/dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet sebanyak 230 unit. Mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai bbm berjumlah 149 unit.
"Hingga fasilitas kesehatan juga kita standby-kan bekerja sama dengan Pertamedika untuk penyediaan pengecekan kesehatan termasuk ambulance di 14 lokasi. Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder Pertamina siap menyukseskan mudik tahun ini," ujar Alfian.(dtf)