Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan baru 1% sumber daya manusia (SDM) di BUMN yang sudah melek digital. Padahal Indonesia sudah memasuki era digitalisasi.
"Kita baru ngomongin kita akan rekrutmen 2.700 (calon pegawai BUMN), kenapa? setelah kita cek di BUMN baru 1% yang melek digital," katanya dalam Kuliah Umum Universitas Padjadjaran (Unpad) yang disiarkan secara virtual, Sabtu (23/4/2022).
Oleh karena itu, saat ini digelar rekrutmen bersama BUMN dengan membuka 2.700 lowongan. Itu menjadi kesempatan bagi talenta muda Indonesia untuk berkarir dan mengabdi bagi Indonesia melalui BUMN.
Harapannya, melalui rekrutmen tersebut akan semakin banyak talenta di lingkungan perusahaan pelat merah yang melek digital. Targetnya 20% SDM di BUMN dapat melek digital.
"Untuk benchmarking, BUMN ke depan minimum 20% melek digital. Karena itu kita lakukan rekrutmen," sebut Erick.
Dalam menghadapi bonus demografi Indonesia, BUMN juga mengembangkan generasi muda agar memiliki daya saing global. Misalnya melalui program magang mahasiswa bersertifikat. Hal itu sebagai link and match antara industri dan perguruan tinggi.
Selanjutnya ada Indonesia Global Talent Internship Program sebagai saluran bagi diaspora dalam berkontribusi untuk Indonesia melalui BUMN menuju visi BUMN berdaya saing global.
"Kita sadar selain kita tadi bicara dengan universitas apakah program magang, apakah program reset bersama, kita juga ajak diaspora kita yang di luar negeri yang sedang belajar melakukan riset bersama-sama dengan platform yang ada di BUMN," tambahnya.(dtf)