Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, meninjau langsung kondisi warga dan lokasi akibat insiden semburan lumpur dan asap hitam terjadi di lokasi sumur bor PT Sorik Marapai Geothermal Power (SMGP), Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina.
Peninjauan tersebut didampingi Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, Kasatpol PP Madina Lismulyadi, Kadis Kominfo Madina Sahnan Pasaribu, Kadis PMD Madina, Kadis Lingkungan Hidup Madina, Kadis Pertanahan, dan Kaban BPBD.
“Kita jumpai para warga di wilayah sekitar PT SMGP untuk memastikan kondisi mereka juga memberikan semangat agar trauma serta kondisi keamanan tetap terjaga agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas,” sebutkan Atika, Senin (25/4/2022).
Sebelumnya Pemkab Madina dan Forkopimda telah melakukan rapat di Aula Kantor Bupati untuk membahas perkembangan warga terkini yang menjadi korban akibat semburan lumpur.
Sementara Bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution di Mesjid Nur Alan Nur menyampaikan bahwa Forkominda langsung melakukan rapat terkait kejadian semburan lumpur (PT SMGP) bisa tertangani dengan baik dan suasana kamtibmas juga diperhatikan.
“Rapat tersebut dilakukan terkait perkembangan terkini mengenai kondisi warga kita yang menjadi korban. Kemudian bagaimana semburan lumpur (PT SMGP) bisa tertangani dengan baik dan suasana kamtibmas juga diperhatikan,” kata Sukhairi.
Sukhairi yang memimpin rapat juga mewanti-wanti agar insiden semburan lumpur disertai asap hitam di lokasi pengeboran sumur milik PT SMGP tersebut tidak dimanfaatkan oleh orang lain untuk memperkeruh suasana.
“Jangan karena begini, ada provokasi. Jangan ada provokator yang memperkeruh suasana. Jadi, kita deteksi dini dalam hal penanganan paska kejadian. Kondisi warga kita, kesehatannya, trauma yang ditimpulkan pasca kejadian ini,” tegas Sukhairi.