Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Kinara (9) anak yatim piatu karena seluruh anggota keluaganya berjumlah lima orang, warga Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar Kecaman Medan Deli, Kota Medan, kini hanya berharap belas kasihan dari tetangga dan warga sekitar. Jaminan asuransi kesehan BPJS dan tanggungan kesinambungan pendidikan, hanya diangan-angan bocah yang selamat dari tangan panas Andi Matalata Cs pada lima tahun silam.
Rosmawati (39) ibu angkat yang mengasuh Kinara kepada medanbisnisdaily.com, Senin (25/4/2022) mengatakan, ketika kedua orang tua dan neneknya serta adiknya tewas dibunuh, banyak yang menaruh simpati pada Kinara, namun berlangsung tak lama, karena keterbatas anggaran untuk menanggung biaya hidup anak sebatangkara tersebut.
Ketua Fraksi PAN DPRD Medan, Sudari yang mendapat kabar, Kinara yang tidak lagi mendapat perhatian dari Pemko Medan dan belum mendapat orang tua asuh mencoba mencari tahu keberadaan korban dan mendatangi kediaman Kinara di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
"Saat saya membaca berita di media sosial, Kinara tidak punya kartu BPJS Kesehatan, dari situ rasa haru dan kepedulian saya untuk menjadi wali Kinara yang hidup sebatangkara muncul, saya datang tidak ada niat berpolitik, hati saya yang membisikan saya harus peduli terhadap anak ini," ungkapnya.
Rosmawati yang mengurus Kinara selama lima tahun mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga, ternyata ada yang peduli terhadap Kinara. Dalam kesempatan itu Sudari menyerahkan kebutuhan pokok untuk Kinara dan sejumlah uang untuk lebaran, menyusul pengurusan BPJS Kesehatan dan pengurusan biaya pendidikan.
"Semoga di bulan ramadan ini sebuah keberkahan dan kegembiraan bagi Kinara yang hidup sebatangkara," ujar Sudari.