Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Medan. Sepekan menjelang Idulfitri, serapan uang di Sumatra Utara (Sumut) sudah mencapai Rp 3,27 triliun. Serapan ini sudah sekitar 62,28% dari perkiraan kebutuhan uang kartal selama ramadan dan Idulfitri sebesar Rp 5,25 triliun.
"Serapan uang ini diperkirakan bakal terus bertambah hingga menjelang Idulfitri nanti," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Doddy Zulverdi, Selasa (25/4/2022).
Doddy mengatakan, memasuki akhir bulan ramadan dan menjelang Idulfitri, BI juga memastikan ketersediaan uang rupiah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Layanan untuk penukaran uang rupiah bagi masyarakat tetap dibuka, baik melalui kas keliling BI maupun melalui perbankan.
Guna menghindarkan masyarakat dari risiko uang palsu dan kerugian lainnya, KPw BI Sumut mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang rupiah di lokasi penukaran resmi yang telah disediakan oleh BI dan perbankan.
Dikatakan Doddy, untuk memastikan ketersediaan infrastruktur layanan transaksi keuangan bagi perbankan dan masyarakat tetap berjalan dengan lancar selama periode libur Idulfitri dan cuti bersama, BI melakukan penyesuaian kegiatan operasional. Sebagian layanan operasional seperti BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP dan SKNBI tidak beroperasi, sementara untuk layanan penyelenggaraan sistem BI-FAST tetap akan beroperasi sesuai jadwal yang berlaku (beroperasi 24 jam 7 hari) guna memenuhi kebutuhan transfer dana masyarakat.
Penyesuaian tersebut berlaku pada tanggal 29 April dan 2-6 Mei 2022, dan akan kembali normal mulai tanggal 9 Mei 2022. Untuk pelaksanaan kegiatan operasional perbankan, akan menjadi pertimbangan dan kewenangan masing-masing bank.
"Namun, BI menghimbau perbankan untuk dapat maksimal memenuhi kebutuhan masyarakat akan likuiditas dan kelancaran transaksi selama libur Idulfitri," kata Doddy.