Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Tim Resmob Presisi Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), menangkap seorang pria, warga Padang Lawas Utara (Paluta), karena kedapatan membawa ganja seberat 3 kilogram. Ganja tersebut rencananya akan diedarkan di Kotapinang, Labuhanbatu Selatan (Labusel).
"Ya ditangkap di depan SPBU yang ada di Jalan Lintas Sumatera, Kotapinang," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti kepada wartawan Selasa (26/4/2022) sore.
Anhar mengatakan tersangka yang ditangkap berinisial HH alias Hotnar (41), penduduk Desa Sihopuk Lama, Kecamatan Halangonan Timur, Paluta. Dia ditangkap pada Senin (25/4/2022) kemarin.
Penangkapan terhadap tersangka dilakukan saat tim Resmob yang sedang melakukan patroli, curiga melihat keberadaan tersangka yang sedang berdiri di depan SPBU dengan memegang sebuah tas sandang. Saat diperiksa tas yang ada bersama tersangka ternyata berisi ganja seberat 3 Kilogram.
Tersangka mengatakan kepada polisi bahwa ganja tersebut dibawanya dari Paluta dan hendak diedarkan ke Kotapinang. Namun sebelum sempat barang tersebut diedarkannya, dia keburu ditangkap oleh polisi.
"Di SPBU itu dia sedang menunggu jemputan dari kawannya. Namun sebelum kawannya datang dia terlebih dahulu ditangkap oleh anggota kita," ujar Anhar.
Dengan adanya penangkapan ini, keberadaan tim Resmob yang baru dibentuk pada Sabtu (23/4) ini, kembali menunjukkan manfaatnya. Sebelumnya pada pada patroli perdananya, tim ini berhasil menggagalkan tawuran yang sedikit lagi pasti pecah.
Ketika itu dua kelompok yang bertikai, baru saja mulai saling melempar batu. Namun sebelum sempat meluas, tawuran itu langsung berhenti setelah para pelakunya langsung melarikan diri melihat kehadiran tim Resmob Presisi ini.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah klewang yang ditinggalkan pemiliknya ketika melarikan diri melihat kedatangan polisi. Tak ada pelaku tawuran yang ditahan polisi, namun warga berterimakasih karena gerak cepat tim Resmob berhasil menciptakan rasa aman bagi mereka.
Selain itu, pelemparan yang kerap terjadi terhadap kenderaan di Jalinsum, juga tidak terjadi lagi dalam beberapa hari terakhir. Sejak tim ini melakukan patroli rutinnya didaerah-daerah rawan kejahatan di wilayah Labuhanbatu.
"Tim khusus Presisi ini memang kita bentuk mengantisipasi gangguan keamanan menjelang dan sesudah lebaran ini. Tim ini terdiri dari 25 personil yang sebelumnya sudah dibekali latihan beladiri dan latihan menembak," ujar Anhar.
"Dengan adanya tim ini, keamanan dan kenyamanan masyarakat mudah-mudahan dapat tercipta, termasuk keamanan bagi para pemudik yang melintas di wilayah hukum Polres Labuhanbatu," tandasnya.