Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, bersama Kadis Pendidikan Taput Bottor A. Hutasoit ; Ketua Bappeda Taput Parluhutan Aritonang yang diwakilkan Kepala Bidang Perencanaan SDM Bapedda Kabupaten Taput, Hotman Aritonang menemui Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting, di DPRD Sumut, Rabu (27/4/2022).
Kepada Baskami, Nikson menyampaikan aspirasi masyarakat terkait usulan pendirian SMA Negeri di Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Taput Nikson mengatakan Kecamatan Pangaribuan salah satu kecamatan terbesar dan terpadat penduduknya di Taput, namun hanya memiliki satu SMAN.
"Tentunya itu tidak cukup, akibatnya, banyak anak-anak dari Kecamatan Pangaribuan tidak dapat melanjut ke jenjang SMA dan jikapun ada terpaksa harus luar daerah. Tentunya itukan harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Ketika itu diperhadapkan kepada kita, selaku Bupati Taput wajar kita menerima aspirasi itu dan tadi itu sudah kita sampaikan kepada Sekda melalui Kadis Pendidikan Sumut dan juga sudah ke gubernur," sebutnya.
Nikson menjelaskan, pendirian sekolah tersebut telah memenuhi persyaratan, diantaranya memiliki lahan seluas 2,5 hektar. Lahan itu merupakan hibah dari masyarakat Desa Rahut Bosi dan Desa Rahut Bosi Onan, Kecamatan Pangaribuan. Menurut Nikson ketika anggaran untuk pembangunan gedung unit sekolah baru itu nantinya sudah diketok maka tidak ada masalah lagi di lapangan.
"Potensi tamat siswa SMP di Kecamatan Pangaribuan sekitar 500 an dari 3 SMP yang ada potensinya ada 900an siswa. Maka akan tidak tertampung jika hanya memiliki 1 gedung SMA," ujarnya
Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting menyatakan kepedulian terhadap pentingnya dunia pendidikan itu sehingga sangat mendorong pemerintah provinsi untuk membantu sekolah-sekolah yang ada di desa di kabupaten/kota.
"Usulan pembangunan unit sekolah baru dari Kabupaten Tapanuli Utara tersebut akan ia perjuangkan sehingga dapat direalisasikan tahun depan. Diharapkan keberadaan gedung sekolah baru akan mampu menampung siswa tamatan SMP meneruskan jenjang pendidikannya ke tingkat SMA," terang Baskami.