Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Jokowi menelepon sejumlah pimpinan negara termasuk Ukraina dan Rusia terkait KTT G20 di Bali. Jokowi menyerukan adanya solusi damai agar perang segera diakhiri.
Hal itu diungkap Jokowi salam siaran virtualnya di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022). Jokowi menyebutkan siapa saja pimpinan negara yang diteleponnya.
"7 Maret 2022 saya berkomunikasi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, kemudian 8 Maret 2022 saya berkomunikasi dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan 16 Maret 2022 saya juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau," kata Jokowi.
"Kemudian 22 Maret 2022 saya juga berbicara lewat telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan 31 Maret 2022 melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, serta 12 April 2022 dengan Sekjen PBB Antonio Guterres," lanjutnya.
"Pada hari Rabu 27 April yang lalu, pukul 15.00 sore, saya berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan tadi malam Kamis 28 April saya melakukan pembicaraan per telepon dengan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa, dan tadi malam jam 7 saya berbicara per telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin," sambung Jokowi.
Jokowi Undang Ukraina ke G20
Kepada Zelensky, Jokowi mendapat perkembangan terkini mengenai situasi di sana. Jokowi juga mengungkap kalau Zelensky meminta bantuan persenjataan.
"Dalam pembicaraan, dalam perbincangan telepon dengan Presiden Ukraina, saya memperoleh update mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina, dalam pembicaraan itu dibahas juga berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia," ucapnya.
Namun hal itu ditolak Jokowi dengan alasan amanat konstitusi. Meski begitu, Jokowi memastikan RI akan memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Jokowi pun menyampaikan harapan agar adanya solusi damai antara Rusia-Ukraina.
"Saya menegaskan bahwa sesuai amanat konstitusi Indonesia dan prinsip luar negeri Indonesia, melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain. Namun, saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," ujarnya.
Jokowi mengatakan G20 memiliki peran untuk memulihkan ekonomi dunia. Dia menyebut saat ini ada dua persoalan besar yang mempengaruhi dunia yakni Pandemi Covid dan perang Rusia-Ukraina. Untuk itu lah Jokowi mengundang Presiden Ukraina Zelensky untuk hadir ke G20.
"Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan per telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelensky untuk hadir dalam KTT G20, dan terakhir perbincangan per telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Rusia memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina," ujarnya.
Putin Dipastikan Hadir di G20
Jokowi juga mengungkap Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan hadir ke G20. Jokowi mengatakan Indonesia siap berkontribusi dalam mengupayakan solusi damai kedua negara tersebut.
"Saya kembali menekankan pentingnya perang segara diakhiri, saya juga menekankan solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," ujarnya.
Jokowi menegaskan kalau RI ingin menyatukan G20 demi mewujudkan perdamaian dan stabilitas. Dengan begitu, pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia dapat tercapai.
"Sebagai penutup, saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan, perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia. Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih," tuturnya.(dtc)