Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Ribuan kendaraan berbagai jenis memadati Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Kecamatan Stabat - Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (3/5/2022). Tidak ada laju kendaraan, hanya bergerak padat merayap.
Untuk melintasi Jalinsum, mulai Simpang Pasar Empat Setengah Tanjung Beringin/depan Polsek Hinai sampai ke Kota Stabat, sepanjang 12 KM butuh waktu tempuh 2,5 - 3 jam.
"Wah, jalan mobil hanya bisa merayap 0 - 0,5 KM/jam. Untuk melintasi Tanjung Beringin Pasar Empat Setengah sampai ke Stabat memakan waktu hampir 3 jam. Dari jam 15.00 sampai jam 17.50 WIB belum tembus ke Stabat. Begitu juga dari arah Aceh menuju Medan juga padat merayap di Kecamatan Stabat hingga Desa Perdamaian," ungkap Julianto dan Amiruddin, pengemudi minibus Toyota Avanza dari Pangkalan Brandan.
Pantauan medanbisnisdaily.com, kemacetan arus lalu lintas akibat faktor sempitnya Jalinsum dan badan jembatan Sei Wampu di Stabat. Sehingga tidak mampu menampung volume jumlah kenderaan yang melintas pada H+2 lebaran Idulfitri tahun 2022 ini.
Mulai dari pangkal jembatan Sei Wampu di Kecamatan Wampu menuju Tanjung Pura/Aceh arus kendaraan terpantau merayap, karena kenderaan dari Aceh sampai ke jembatan Wampu macet berlapis.
Begitu juga arus kenderaan dari Binjai menuju pangkal jembatan Sei Wampu juga padat merayap, lapisan kenderaan juga terjadi dari Desa Perdamain/gerbang tol Stabat menuju pangkal jembatan Sei Wampu.