Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Sejumlah polisi di Labuhanbatu, Sumatera Utara berjibaku mengantisipasi kemacetan arus balik Idulfitri 1443 H, salah satunya dengan mengamankan kendaraan yang mogok di jalanan. Misalnya saja yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnmya di Berangir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Terlihat beberapa kendaraan didorong oleh polisi karena terhenti di badan jalan.
Polisi yang mendorong mobil mogok ini adalah anggota tim patroli gabungan Polres Labuhanbatu yang dibentuk dalam pengamanan arus lalulintas mudik dan balik, Idulfitri.
Personel khusus ini ditugaskan berpatroli rutin di sepanjang Jalinsum untuk meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalulintas.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti menjelaskan, upaya preventif itu dilakukan untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan.
"Kita akan melakukan segala upaya preventif untuk menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat, terutama dalam rangka perayaan Idul Fitri kali ini. Salah satu wujudnya dengan membentuk tim patroli gabungan," kata Kapolres AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Jumat (6/5/2022) pagi, di Rantauprapat.
Sembari berpatroli, kata AKBP Anhar, para personel terlatih itu juga memberikan imbauan dan pengertian kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian di sisi Jalan.
Seperti kepada para pengusaha yang menjalankan usahanya di pinggir jalan lokasi rawan kemacetan, diminta untuk tidak memanfaatkan sisi jalan sebagai lokasi parkir pelanggannya.
"Kita akan memberi tahu kepada para pemilik usaha, terutama seperti pemilik tempat makan, yang mungkin selama ini para pelanggannya sudah biasa parkir di sisi jalan, kali ini kita minta agar jangan dilakukan," sebut AKBP Anhar.
"Kita kasi mereka penjelasan, agar paham dengan kondisi nya. Paham bahwa memang menuntut hal seperti itu. Ini saya perintahkan dilakukan dengan cara yang bijaksana dan komperhensif. Karena bagaimanapun kita juga tidak mau dianggap menyusahkan atau menghambat usaha masyarakat," imbuhnya lagi.
Tak hanya kepada para pengusaha, polisi juga akan menyampaikan ke masyarakat situasi arus lalu lintas yang ada. Termasuk mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan bersedia melaporkan jika menemukan ada hal-hal yang harus segera ditangani Polisi.
"Saya sudah tegaskan ke para perwira agar langsung turun tangan jika menemukan gangguan, misalnya ikut mendorong saat ada mobil mogok. Ke masyarakat juga kita minta, ikut membantu dengan segera melapor ke 110 jika ada hal yang perlu ditangani polisi," ujarnya.