Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - New York - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) akan menggelar sidang publik terbaru pada Kamis (12/5) mendatang untuk membahas invasi Rusia ke Ukraina. Pertemuan terbaru ini digelar sehubungan dengan semakin memburuknya situasi kemanusiaan di Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Selasa (10/5/2022), sesi rapat terbaru Dewan Keamanan PBB yang diusulkan oleh Prancis dan Meksiko itu, akan menjadi pertemuan ke-16 yang digelar Dewan Keamanan PBB sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
Pertemuan semacam itu menjadi bagian dari upaya negara-negara Barat untuk mempertahankan tekanan pada Rusia, yang sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB memiliki hak veto untuk memblokir tindakan yang tidak disetujuinya.
Prancis dan Meksiko disebut telah meminta pengarahan dari Departemen Urusan Kemanusiaan PBB (Ocha) dan Dana Anak-anak PBB (UNICEF).
Pertemuan terbaru itu terjadi setelah pengeboman sebuah sekolah di Ukraina bagian timur pada akhir pekan lalu, yang menurut Kiev telah menewaskan sedikitnya 60 warga sipil.
Rapat terbaru itu akan digelar pada hari yang sama saat rapat luar biasa Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, yang diusulkan Ukraina, digelar di Jenewa, Swiss. Rapat luar biasa itu akan membahas 'memburuknya situasi hak asasi manusia di Ukraina'.
Disebutkan juga oleh sejumlah sumber diplomat bahwa rapat terbaru itu akan mematuhi pengadopsian pernyataan bersama Dewan Keamanan PBB yang disepakati secara bulat pada Jumat (6/5) lalu.
Pernyataan yang untuk pertama kali didukung secara bulat oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk Rusia, itu memberikan 'dukungan kuat' pada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam mengupayakan 'solusi damai' untuk konflik Ukraina.
Rusia sebelumnya diketahui selalu menghalangi inisiatif dalam forum Dewan Keamanan PBB. dtc