Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak tengah mewabah di sejumlah daerah di Indonesia. Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, bahkan telah menetapkan 2 kabupaten di Aceh dan 4 kabupaten di Jawa Timur sebagai daerah wabah PMK.
"Di Aceh itu ada (kabupaten) Aceh Tamiang, dan Aceh Timur. Di Jawa Timur itu Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto," kata Menteri Syahrul dalam keterangan pers, Rabu (11/05/2022).
Lalu bagaimana di Sumut?. Menurut Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Azhar Harahap, memastikan Sumut masih aman dari penyakit hewan ternak itu.
Ia mengatakan pihaknya telah mengambil sampel dari beberapa hewan ternak. "Sumut aman, belum, belum ada itu (penyakit mulut dan kuku) ditemukan," kata Azhar Harahap kepada wartawan di Medan, Kamis (12/05/2022).
Oleh karena itu, kata Azhar Harahap, masyarakat Sumut, khususnya para peternak, diimbau tidak panik. "Ini juga tegas disampaikan Pak Gubernur Edy Rahmayadi, jangan panik, sebah kita aman," ujar Azhar.
Begitu pun, lanjut Azhar, Pemprov Sumut melakukan langkah-langkah antisipasi. Gubernur Sumut, sebutnya, telah juga menyurati pemerintah kabupaten/kota.
Kemudian untuk merumuskan satu pintu kebijakan antisipasi penyakit mulut dan kuku di Sumut, tambah Azhar, akan dilakukan rapat koordinasi pada Jumat (13/05/2022).
"Jadi sekali lagi sesuai arahan pak gubernur, masyarakat jangan panik, peternak khususnya jangan resah. Yang kita perkuat sekarang adalah bagaimana kebersamaan kita mengantisipasi supaya wabah sebisa mungkin tidak meluas sampai ke Sumut," pungkas Azhar.