Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Safaruddin (23), nelayan pencari kerang, penduduk Dusun IX Pintu Air 4, Desa Karang Anyar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, korban hilang tenggelam saat mencari kerang di Muara Sungai Secanggang Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Langkat, Rabu, 11 Mei 2022, sekitar pukul jam 12.20 WIB. Setelah dilakukan pencarian, korban telah ditemukan Kamis (12/5/2022) sekitar jam 14.00 WIB oleh Tim SAR dan jajaran Polsek Secanggang.
"Jasad korban telah ditemukan dan telah dievakuasi kerumah duka, diserahkan kepada keluarga korban untuk pemakaman," kata Kapolsek Secanggang, Langkat, AKP Salija SH.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kagahar) Medan dan Polsek Secanggang, jajaran Polres Langkat, Kamis (12/5/2022), melakukan pencarian terhadap korban.
Kapolsek Secanggang, AKP Salija SH, ketika dihubungi melalui telepon selularnya Kamis siang, mengatakan, pihaknya bersama tim SAR Medan sudah berada di lokasi pencarian. "Saya lagi pimpin pencarian korban yang hilang tenggelam," katanya.
Dijelaskan AKP Salija, kronologis kejadiannya, Rabu, 11 Mei 2022, pukul 07.00 WIB, sebelum korban hilang, korban bersama 7 orang rekannya berangkat dari Dusun VIII Sei Cabang Kanan, Desa Karang Anyar untuk mencari kerang ke perairan Muara Desa Secanggang dengan menggunakan sampan mesin/motor boat.
Pada pukul 09.30 WIB, korban bersama rekannya sampai di perairan Muara Secanggang dan melakukan aktifitas seperti biasa mencari kerang secara manual dengan cara menyelam ke dalam air, dan menancapkan pancang kayu ke dasar air sebagai pegangan, dengan kedalaman air lebih kurang 5 - 6 meter.
Selama 2 jam korban dan temannya melakukan aktivitas situasi masih aman. Kemudian sekira pukul 12.10 WIB, korban Udin, pada saat itu sedang berada di dasar air, kemudian tidak beberapa lama korban muncul ke permukaan air dan melambaikan tangan meminta tolong kepada rekannya yang bernama Jainal.
Rekan korban langsung memberikan pertolongan dengan melemparkan pelampung busa kepada korban yang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi korban.
"Namun korban tidak dapat meraih pelampung tersebut dan korban langsung tenggelam kedalam air. Rekan korban langsung berusaha mencari korban dengan cara menyelam secara manual, namun korban tak kunjung diketemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian dan diteruskan ke kantor pencarian dan pertolongan Medan, guna meminta bantuan SAR," jelas AKP Salija.