Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisnisdaily.com-Jakarta. Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ikut mengomentari rencana Elon Musk membeli Twitter. Komentar Trump ini dibuat tidak lama setelah Musk mengumumkan akan menunda proses pembelian Twitter.
Dalam postingannya di Truth Social, platform media sosial pesaing Twitter yang ia dirikan, Trump mengatakan Musk tidak mungkin membeli Twitter dengan harga semahal itu. Musk sendiri menawarkan membeli Twitter dengan nilai USD 44 miliar.
"Tidak mungkin Elon Musk akan membeli Twitter dengan harga yang konyol, terutama setelah menyadari bahwa itu adalah perusahaan yang sebagian besar diisi oleh BOTS dan Akun Spam," kata Trump dalam postingannya, seperti dikutip dari Mashable, Sabtu (14/5/2022).
Seperti diketahui, Musk mengumumkan penundaan proses pembelian Twitter karena masalah bot dan akun spam. Ia mengutip laporan Reuters tentang estimasi Twitter yang mengatakan jumlah akun palsu dan bot kurang dari 5% pengguna aktif.
Musk awalnya mengatakan ia telah mengetahui masalah spam dan bot di Twitter, dan itu akan menjadi salah satu fokusnya untuk membenahi Twitter. Trump juga menyinggung masalah bot di Twitter dalam komentarnya.
"Saat Anda menyingkirkan mereka, jika itu bisa dilakukan, apa yang akan Anda miliki? Tidak banyak?" kata Trump.
"Jika bukan karena biaya pembatalan Miliaran Dolar yang konyol, Elon pasti sudah lama mundur," sambungnya, merujuk pada ketentuan bahwa Musk harus membayar USD 1 miliar jika ia membatalkan deal dengan Twitter.
Trump kini sibuk mengungkapkan unek-uneknya lewat Truth Social setelah dicekal permanen oleh Twitter. Belum lama ini, Musk mengatakan ia akan mencabut blokir Trump dan mengizinkannya kembali ke Twitter.
Menurut Musk, pemblokiran permanen Trump merupakan keputusan yang buruk. Meski begitu, Presiden AS ke-45 ini mengklaim tidak akan kembali ke Twitter meski setelah diizinkan untuk bergabung dan akan menggunakan Truth Social sebagai media sosial pilihannya.(dtn)