Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pasar keuangan pekan ini berpotensi tertekan seiring dengan keputusan Finlandia yang akan masuk dalam Blok NATO dan menuai kecaman dari Rusia. Pelaku pasar menilai ada ancaman, dan tentunya sudah dirasakan di sejumlah bursa Eropa yang dibuka melemah pada perdagangan awal pekan ini. Dan tekanan tersebut berpeluang turut memicu tekanan serupa di pasar keuangan Asia.
"Saya yakin pelaku pasar akan terus mengamati bagaimana perkembangan politik kedua negara tersebut. Semakin keras kecaman serta ancaman dari Rusia, maka dampaknya akan semakin buruk terhadap kinerja pasar keuangan global," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (16/5/2022).
Sementara itu, dari data ekonomi yang akan dirilis di tanah air ada data neraca perdagangan. Neraca dagang di bulan April diperkirakan akan mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Meskipun diyakini masih akan tetap surplus. Penurunan kinerja neraca dagang tersebut sangat berpeluang menekan kinerja pasar keuangan khususnya mata uang rupiah.
Disisi lain, ada data penjualan kendaraan bermotor. Meskipun di proyeksikan tidak akan berdampak besar pada kinerja pasar keuangan dalam negeri, namun data tersebut bisa menjadi indikasi kuat gambaran daya beli masyarakat. Sehingga momen penguatan bursa di tanah air bisa saja tidak bertahan lama dan kembali masuk dalam zona negatif.
"Secara keseluruhan pasar keuangan kita di pekan ini berpeluang naik namun bergerak volatile, meskipun dalam fluktuasi perubahan harga yang tidak terlalu besar. Sentimen eksternal khususnya perkembangan geopolitik terkini di eropa harus dipantau secara intensif, karena berpeluang memicu tekanan pasar yang tak terduga," kata Gunawan.