Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Kisaran. Ketua Komisi A DPRD Asahan, Syadad Nasution memprediksi pelaksanaan pemilihan kepala Desa (Pilkades) kabupaten Asahan potensi konflik. Pasalnya, sejumlah aspirasi masyarakat tentang Pilkades yang diterima oleh wakil rakyat tersebut tidak sahuti Pemkab Asahan dalam hal ini Dinas Pemdes.
"Ada aspirasi untuk mengantisipasi keributan, namun tidak diberlakukan. Ditambah lagi dengan kami tidak dilibatkan," ucap Syadad, Rabu (17/05/2022) di gedung dewan setempat.
Syadad yang juga ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Asahan menyebutkan pihaknya telah melakukan RDP dengan dinas terkait, namun aspirasi yang disampaikan untuk pelaksanaan pilades tak kunjungi di berlakukan oleh Dinas.
" Bila nanti terjadi sesuatu di Pilkades, jangan libatkan kami dan kami tidak bertanggung jawab," ujar Syadad, sembari menilai proses kualitas Pilkades Asahan kurang berkualitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemdes, Suherman menjelaskan Pilkades Asahan yang akan digelar bulan September 2022 masih dalam tahapan pembentukan panitia Pilkades di sejumlah Desa yang menggelar pesta demokrasi. " Ada 90 Desa yang Pilkades. Dan bulan April ini akan masuk tahapan pendaftaran," ungkap Suherman.
Terkait aspirasi para anggota dewan, Suherman menjelaskan aspirasi tetapi ditampung, namun waktunya tidak sempat. "Kita ikuti regulasi yang lama yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dan soal potensi ribut pasti ada, namun bukan soal pendaftaran," kata Suherman sembari mengatakan pihak tetap melibatkan pihak DPRD Asahan.