Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan segera mengizinkan impor susu formula bayi dari perusahaan asing. Hal itu boleh dilakukan asalkan memenuhi standar keamanan dan nutrisi Badan Pengawas Obat & Makanan AS (Food and Drug Administration/FDA).
Kebijakan ini diambil sebagai langkah sementara untuk menambah ketersediaan produk susu formula bayi di AS yang semakin menipis.
"Saya mengumumkan tindakan baru dan bekerja dengan sektor swasta untuk memasukkan susu formula ke toko (AS) secepat mungkin tanpa mengorbankan keselamatan," kata Presiden AS Joe Biden dikutip dari Reuters, Rabu (18/5/2022).
Produsen Gerber Nestle mengatakan pihaknya mengirim tambahan susu formula bayi ke AS dari Belanda dan Swiss. Reckitt Benckiser yang berbasis di Inggris, yang membuat Enfamil dan memiliki pabrik di AS juga mengaku telah meningkatkan produksi 30% tahun ini.
Kelangkaan susu formula bayi di AS dikarenakan salah satu produsen utama, Abbott Laboratories (ABT.N) menarik produk Similac dan susu formula bayi lainnya yang dibuat di Sturgis, Michigan. Hal itu dilakukan sejak Februari lalu setelah adanya keluhan konsumen tentang kontaminasi bakteri.
Abbott akan memulai kembali produksi di Sturgis dalam waktu dua minggu setelah persetujuan FDA. Pihaknya memprioritaskan produksi di fasilitas dan formula pengiriman udara Columbus, Ohio dari pabriknya di Irlandia.
Kekurangan susu formula bayi di AS juga diperparah adanya hambatan rantai pasokan dan inflasi, yang membuat sekitar 40% produk susu kehabisan stok secara nasional.
"Dengan peningkatan produksi oleh produsen lain, tindakan impor yang akan datang dan potensi fasilitas Sturgis Abbott Nutrition untuk melanjutkan produksi dalam waktu dekat, FDA mengharapkan pasokan akan terus meningkat selama beberapa bulan ke depan," kata pejabat FDA dikutip dari BBC.(dtf)