Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi pencapaian musisi muda Indonesia bernama Jefri Setiawan. Pianis berusia 16 tahun ini tengah berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dengan memainkan piano selama 6 jam 35 menit nonstop. Dalam kesempatan itu, ia membawakan 170 lagu dengan mata tertutup.
Pemecahan rekor bertajuk 'Memorizing 170 Songs by Playing Piano Blindfolded' tersebut diselenggarakan di KJRI Dubai, hari ini. Momen tersebut dicatat dalam Universal Records Forum (URF) dan The British World Records Forum UK.
"Dari 170 lagu yang akan dimainkan, selain lagu-lagu populer di Indonesia dan dunia, Jefri juga akan membawakan lagu karyanya sendiri. Tidak lupa juga membawakan berbagai lagu nasional gubahan Ismail Marzuki, L. Manik, Kusbini, C. Simanjuntak, dan lain-lain. Mengisyaratkan bahwa di balik talenta yang luar biasa, ananda Jefri adalah sosok remaja yang membumi dan nasionalis," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan pada Maret 2021 Jefri juga berhasil memainkan 150 lagu dengan piano selama 3 jam 45 menit dengan mata tertutup. Pencapaian tersebut dicatat dalam dua rekor dunia sekaligus yakni America Book of Records dan European Records Book.
"Jefri juga sukses menorehkan namanya pada rekor dunia bergengsi Royal Success International Book of Records (RSBIR) untuk kategori Memorizing Songs While Playing Piano, Blindfolded, Non-Stop yang diselenggarakan di Hyderabad, India, pada 29 Februari 2020. Serta pada 24 Oktober 2018, Jefri juga bermain piano dengan membawakan sebanyak 100 lagu dengan mata tertutup selama 3,5 jam berturut-turut, diselenggarakan di Akademie für Künste ASK-Berlin, Jeman. Tercatat dalam buku rekor dunia Record Holders Republic (RHR)," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengingatkan selain orang tua dan keluarga, Jefri membutuhkan lingkungan yang kondusif dan dukungan dari berbagai pihak agar dapat terus berkembang. Karena itulah ia mengapresiasi Konsul Jenderal RI di Dubai, Gubernur DKI Jakarta, Rektor Universitas Gunadarma, serta berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan. Sehingga acara pemecahan rekor tersebut bisa terselenggara dengan baik.
"Dukungan yang diberikan kepada ananda Jefri mengisyaratkan pengakuan kita bersama, bahwa ananda Jefri adalah sosok yang inspiratif. Prestasi yang telah diraihnya bukanlah sesuatu yang 'given', melainkan buah dari kerja keras, latihan yang intens, dan semangat belajar yang gigih. Hasilnya dapat kita lihat dan saksikan bersama. Nama Jefri Setiawan sebagai pianis remaja berbakat asal Indonesia telah dikenal di berbagai belahan dunia, khususnya di negara-negara yang pernah menyaksikan penampilan Jefri. Seperti di Jerman, Singapura, Malaysia, India, dan hari ini di Uni Emirat Arab," tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan kemampuan Jefri Setiawan memainkan piano dengan mata tertutup adalah bentuk pesan moral yang penuh makna. Adapun pesan yang ingin disampaikan yaitu ketika kita tidak mampu melihat dunia di sekitar dengan mata terbuka, maka kita dapat mengasah mata batin untuk menghasilkan maha karya.
Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab Kartika Candra Negara, Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. E.S. Margianti, dan Juri Rekor Dunia, Sarans Karattu Karappu. dtc