Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Bupati Taput, Nikson Nababan, melantik pengurus Komunitas Pecinta Penggiat Pengembangan Kepariwisataan Muara (KP3KM) di Dermaga Pelabuhan Muara, Rabu (18/05/2022). Bupati sendiri didapuk menjadi pembina organisasi.
Ini adalah organisasi kemasyarakatan yang merupakan satu-satunya wadah dan wahana perjuangan serta pengabdian bagi putra/ putri anak Muara, yang dibentuk secara suka rela atas kesamaan kegiatan dan fungsinya untuk berperan serta dalam melestarikan jiwa semangat dan UUD 1945 dan pembangunan nasional. Tujuannya wadah ini mengajak pemuda-pemudi untuk mencintai dan melestarikan wisata alam dan Danau Toba Muara.
Dengan adanya organisasi ini diharapkan, masyarakat bersinergi dengan pemerintah dan stakeholders dan selanjutnya tugas Bupati adalah mengakomodir semua permohonan masyarakat dan mengupayakan itu untuk bisa dikerjakan dalam bentuk fisik atau program.
“Hari ini KP3KM sudah kita lantik tentu harus beraksi, kegiatan ini pasti butuh dana, tetapi dana jangan sampai jadi penghalang untuk inovasi dan kreatifitas, semua butuh proses," ujar Bupati.
Menurutnya, ada 3 hal yang membuat orang mau datang ke suatu daerah yaitu apa yang mau di lihat, apa yang mau dimakan dan apa yang mau dibeli.
"Inilah konsep yang harus kita bangun bersama. Sudah dua tahun kita vakum kegiatan pariwisata karena covid. Saat ini sudah mulai normal, kita bisa Kembali mengadakan even dan kegiatan pariwisata seperti lomba dayung hingga festival ulos," ucapnya.
Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat mempelajari potensi lain dari Muara selain pertanian dan pemandangan, agrowisata, wisata alam dan camp. Untuk itu, para Kepala Desa di mana kita buat, untuk itu Kepala diharapkan untuk membuat Badan Usaha Desa Bersama oleh seluruh Kepala Desa di Muara, karena akses jalan menuju Muara sudah sangat bagus.
Memiliki Bandara Silangit serta pelabuhan feri yang megah. Ia juga meminta kepada masyarakat agar mendukung berdirinya Universitas Negeri di Taput, karena diyakini bisa menjadi trigger kemajuan pembangunan.
"Bila ada yang masih harus diperbaiki akan segera kita proses tahun ini. Mari kita fokus menggalakkan potensi pariwisata di Muara ini. Persawahan pun bisa kita poles menjadi spot wisata. Misalkan, tempat kuliner (restoran) di tengah sawah," ujar Bupati.