Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah memberikan penugasan Perum Bulog untuk mempersiapkan distribusi minyak goreng curah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal itu untuk untuk mempercepat distribusi minyak goreng curah.
"Untuk hasil reaksi percepatan distribusi minyak goreng dengan harga eceran tertentu, pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk mempersiapkan menyediakan cadangan minyak goreng curah," terang Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/5/2022).
Adapun cadangan minyak goreng curah yang harus disiapkan oleh Bulog sebesar 10% dari total kebutuhan minyak goreng curah. "Nanti akan disiapkan dalam bentuk kemasan sederhana," jelasnya.
Airlangga mengungkap pelaksanaan kebijakan tersebut untuk mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat dengan harga terjangkau sebesar Rp 14.000/liter.
Adapun total pasokan minyak goreng curah yang harus dijaga sebanyak 10 juta ton. Angka itu terdiri dari 8 juta ton kebutuhan nasional dan 2 juta merupakan cadangan pasokan.
Penugasan itu ditetapkan untuk menjaga pasokan minyak goreng curah di dalam negeri di samping pemerintah akan membuka ekspor minyak goreng dan bahan bakunya. Pembukaan ekspor ini akan dilakukan pada 23 Mei 2022.
Berkaitan dengan penugasan Bulog, juga pernah disampaikan Airlangga ketika pemerintah menetapkan pelarangan ekspor minyak goreng. Namun, penugasan itu tidak langsung berjalan.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan masih menunggu kejelasan penugasan tersebut.
"Kita masih menunggu prosesnya. Karena sampai hari ini kita masih dalam taraf pembahasan yang intinya bapak presiden mengharapkan bahwa minyak goreng nanti yang kemasan dikemas sederhana untuk kebutuhan masyarakat dengan harga Rp 14.000/liter," kata Buwas dalam konferensi pers di Kantor Pusat Perum Bulog, Selasa (10/5).(dtf)