Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03%. Hal ini menunjukkan masyarakat Indonesia secara umum masih relatif rendah, padahal literasi keuangan merupakan keterampilan yang penting dalam rangka pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan individu, perlindungan konsumen, dan peningkatan inklusi keuangan.
Sedangkan berdasarkan data AAJI, dari 273 juta jiwa total penduduk Indonesia, rata-rata penetrasi asuransi jiwa dalam 5 tahun terakhir hanya sekitar 7,1%2. Melihat pentingnya mengedukasi masyarakat untuk mengerti lebih baik tentang asuransi, PT Asuransi Generali Indonesia (Generali Indonesia) menggelar kompetisi jurnalistik asuransi jiwa dengan tema ‘Peningkatan Kesadaran Asuransi di Masa Pandemi’ dengan mengundang partisipasi insan-insan media di kota Medan, Sumatra Utara.
Windra Krismansyah selaku Head of Corporate Communications Generali Indonesia dalam keterangannya Jumat (20/5/2022), mengatakan, sebagai provinsi ketiga terbesar di Indonesia dan provinsi terbesar Pulau Sumatra, Sumatra Utara (Sumut) memiliki potensi besar dari berbagai sisi. Pertumbuhan penduduk yang dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi terus mencatatkan pertumbuhan di provinsi ini.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020), jumlah penduduk Sumut tercatat sebanyak 14,80 juta jiwa. Jumlah ini bertambah sebanyak 1,82 juta jiwa atau rata-rata bertambah sebanyak 181.720 jiwa setiap tahun dibandingkan dengan sensus penduduk 2010 (SP2010)," jelasnya.
Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun, laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,28% per tahun. Di sisi lain, perekonomian Sumut juga menunjukkan pertumbuhan, dimana hingga triwulan IV-2021 menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,81% (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Perekonomian Sumut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2021 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 859,87 triliun. Ini menunjukkan stabilnya kondisi ekonomi dan konsumsi masyarakat bahkan di saat melewati pandemi COVID-19. Namun sayangnya tumbuhnya jumlah penduduk dan ekonomi Sumut belum dibarengi dengan tingginya tingkat literasi keuangan dan penetrasi kepemilikan asuransi jiwa.
Menjalankan peran sebagai perusahaan penyedia jasa keuangan di bidang asuransi jiwa dan sejalan dengan program Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Generali Indonesia secara aktif terus menggalang berbagai inisiatif yang berdampak terhadap peningkatan literasi dan kesadaran berasuransi masyarakat. Lomba yang diikuti oleh belasan jurnalis ini telah menghasilkan artikel-artikel menarik tentang pentingnya proteksi asuransi yang mudah dipahami bagi pembaca.
Sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di bidang asuransi, Generali juga turut mendukung penetrasi asuransi yang masih rendah dimana baru sekitar 6,5% dari total seluruh penduduk atau baru sebanyak 18 juta jiwa yang terlindung oleh asuransi jiwa.
Windra mengungkapkan, melalui inisiatif ini pihaknya menggerakkan elemen-elemen penting, khususnya media yang memiliki dampak luas dalam mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan pemahaman terhadap asuransi jiwa.
"Melalui karya-karya yang dihasilkan, diharapkan dapat diterima dan dimengerti dengan baik oleh masyarakat Medan dan sekitarnya, sehingga dapat menumbuhkan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi untuk mengamankan risiko finansial keluarga saat sakit atau meninggal dunia," jelasnya.
Disambut dengan baik oleh media, kompetisi ini telah menghasilkan puluhan artikel edukatif yang bisa diakses oleh masyarakat, baik melalui media cetak maupun online. "Tidak berhenti sampai disini, dukungan Generali pada program pemerintah ini akan terus berlangsung pada kota-kota berikutnya untuk meningkatkan kualitas hidup banyak orang yang sejalan dengan visi kami, Enable people to shape a safer and more sustainable future by caring for their lives and dreams," jelasnya.