Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Lake Toba Tradisional Music Festival (LTTMF) untuk aktivasi musik-musik tradisi, khususnya di seputaran kawasan Danau Toba yang sangat menarik dan bervariasi. Hal itu dikatakan Denison Wicaksono dari Direktorat perfilman dan media Kemendikbudriset, kepada wartawan disela-sela kegiatan LTTMF yang digelar di Gedung Nasional Djauli Manik, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (21/5/2022).
Disebutkannya, kegiatan tahunan itu dilaksanakan secara rutin dan bekerja sama dengan Rumah Karya Indonesia (RKI), agar musik tradisi tetap hidup. Terutama untuk mengaktifkan ekosistim musik tradisi di sekitar kawasan Danau Toba.
Dengan kegiatan ini diharapkan seniman-seniman musik tradisi terus beregenerasi, khususnya pada even seperti ini. Sehingga memancing generasi muda untuk melatih musik tradisi, melestarikan budaya leluhur agar terus berkembang.
"Untuk acara puncak kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022," terangnya
Ketua RKI Ojak Manalu menyampaikan, bahwa musik tradisi belum populer di kalangan generasi muda. Mereka lebih menggandrungi musik dari luar negeri.
"Padahal kita punya musik Pakpak, Toba, Karo dan Simalungun yang begitu kaya dan bisa diapresiasi sendiri," ucapnya.
Sehingga melalui kegiatan ini fungsi tawarnya bagiamana musik tradisi di kawasan Danau Toba bergeming bagi generasi muda.
"Jadi kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan budaya dan musik tradisi kita," ujarnya.
Ojak tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan pemerintah kawasan Danau Toba yang mau mendukung kegiatan ini.
Kegiatan ini bukan skalanya Sumatra Utara saja, tetapi nasional dan ini merupakan bagian musik tradisi Indonesia. Ini sudah dibicarakan dan diprogramkan Kemendikbudristek secara nasional.
"Untuk tahun ini diselenggarakan di dua tempat yakni di dan Tidore Maluku Utara dan Sumatera Utara.
Kali ini roadshow nya di Kabupaten Dairi," terangnya.
"Target kita juga akan membawa musik tradisi di kawasan sekitar Danau Toba main ke festival yang ada di Indonesia," pungkasnya.
Terkait kegiatan itu, Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Dairi, Rahmat Syah Munthe mengatakan, Pemkab Dairi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Kemendikbudristek dan RKI.
"Tentu kegiatan seperti ini tentu akan kita support, karena pariwisata tidak bisa dipisahkan dengan kebudayaan," ucapnya.
Diharapkan, kemajuan pelestarian budaya khususnya suku Pakpak bisa terus tetap terjaga dan dilestarikan dan menjadi potensi untuk pariwisata di Dairi.