Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Akhirnya terungkap identitas sopir travel yang dibunuh dan mayatnya dibakar oleh Marwan Syahputra bersama keluarganya tahun 2019 di Langkat. Korban adalah Bakrie, warga Desa Kute Buluh, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Provinsi Aceh.
Hal itu dibenarkan Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok melalui Kasubag Hujannya AKP Joko Sumpeno, Senin (23/5/2022)
Korban selaku sopir dipesan untuk membawa pelaku sekeluarga berangkat dari dari rumah Suminan, abang ipar Marwan Syahputra di Jalan Makmur, Gang Dahlia, No 14 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Pada Kamis, 2 Mei 2019, Bakrie menerima orderan pengantaran menuju Kabupaten Gayo Lues, Aceh oleh keluarga Marwan Syaputra. Di dalam mobil juga ikut Aryanti (26), istri Marwan, ibunya Leginah (almarhum) dan ayahnya Wagimin (61).
Sekira pukul 19.40 WIB, para pelaku berangkat beserta keluarganya dengan mobil travel Toyota Innova Reborn warna hitam BK 1684 PI, yang dirental dari perusahaan angkutan Raja Taxi yang dikemudikan korban Bakrie.
Korban Bakrie, yang tidak menaruh rasa curiga kala itu kepada para pelaku menyanggupi orderan mereka, dan berangkat menuju Gayo Lues, melalui Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Di tengah perjalanan tepatnya di daerah Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Bakrie diminta untuk menepi sekaligus memberhentikan laju kendaraan, dikarenakan salah satu penumpang merasa mual dan ingin keluar untuk muntah.
Kemudian pelaku Ariyati dan Leginah turun dari mobil, lalu oleh pelaku Marwan Syahputra menjeratkan seutas tali nilon ke leher korban dari belakang sehingga korban meronta. Dan oleh pelaku Wagimin menusukkan sebilah pisau ke arah tubuh korban sebanyak 4 tusukan sehingga korban meninggal dunia.
Setelah korban rewas, korban dibalut dengan plastik terpal dan diletakkan di bagian belakang mobil. Pelaku Wagimin mengambil alih kemudi dan langsung melaju ke rumah pelaku di Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Sekira pukul 03.30 WIB, para pelaku tiba di rumahnya. Mereka mengangkat mayat korban ke samping rumah.
Pelaku Marwan Syahputra menggali lobang sedalam 50 cm. Setelah lobang selesai digali, pelaku Marwan Syahputra menyusun potongan kayu rambung di dalam lubang dan disiram minyak solar sekaligus membakarnya.
Kemudian pelaku Wagimin dan Marwan mengangkat mayat korban dan membuangnya ke dalam lubang kobaran api tersebut. Di atas mayat ditimpahkan lagi dengan sampah-sampah tanaman sekitar lokasi.
Sekira pukul 05.30 WIB setelah dipastikan mayat korban sudah hangus terbakar dan api mulai padam, para pelaku menutup bekas bakaran mayat dengan tanah dan sampah-sampah tumbuhan,
BACA JUGA: Sopir Travel Tanpa Identitas Ini Diketahui Dibunuh 2018 Setelah Kerangka Tulangnya Ditemukan Warga
Selanjutnya sekira pukul 08.00 WIB, tahun 2019, mereka/pelaku ber 4 pergi ke Nganjuk, Jawa Tengah dengan membawa mobil rentalan dan mengakui bahwa mobil tersebut telah disita/ditarik oleh pihak leasing Buana Finance.
Setelah beberapa waktu berjalan dan berlalu mereka berempat kembali ke Medan dan kembali tinggal di alamat rumah di Dusun IV Parit Rimo, Desa Jati Sari.
Merasa Cemas
Ani, selaku istri Bakrie, Kamis, 2 Mei 2019, merasa cemas dengan keadaan suaminya, karena terputus kontak sejak mengangkut penumpang/pelaku. Ia mencoba mencari tahu dan akhirnya membuat laporan orang hilang ke Mapolres Aceh Tenggara.
Hal itu dibenarkan Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono, melalui Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara AKP Suparwanto, tentang adanya laporan terkait orang hilang atas nama Bakrie warga Kutacane.
"Benar, pada tahun 2019 yang lalu, kita menerima laporan orang hilang atas nama Bakrie. Yang bersangkutan adalah sopir mobil travel, dia dilaporkan menghilang ketika membawa penumpang dari Medan menuju Blangkejeren," kata AKP Suparwanto.
Terungkapnya kasus pembunuhan korban Bakrie, bermula adanya warga Dusun IV Parit Rimo, Desa Jati Sari. Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara mengamankan pelaku Marwan Syahputra beserta istrinya Aryanti, Kamis, 19 Mei 2022 sore, setelah ditemukannya tulang-belulang diduga kerangka manusia di samping rumah pelaku di Dusun Parit Rimo.
Kemudian warga mengadukan hal itu ke Polsek Padang Tualang. Pelaku dan istrinya diboyong ke Polsek Padang Tualang dan diinterogasi. Pelaku mengaku bahwa tulang-nelulang itu merupakan kerangka jasad sopir travel. Polisi kemudian mengembangkan kasus, dan membongkar kuburan itu bersama tim inafis Kamis, 19 Mei 2022 malam.
Pembongkaran kerangka korban Bakrie supir travel yang dibunuh pelaku sekeluarga. Polisi berhasil mengungkap identitas korban adalah Bakrie, warga Aceh Tneggara.