Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga TBS di petani Sumatra Utara (Sumut) mulai naik Rp 300 hingga Rp 500/kg setelah keran ekspor crude palm oil (CPO) dibuka kembali mulai hari ini. Jika pekan lalu harga TBS di tingkat petani Sumut kembali melorot dan harga tertingginya hanya dipatok Rp 1.800/kg, hari ini sudah naik ke level Rp 2.100 hingga Rp 2.400/kg.
"Meski harga ini masih di bawah harga sebelum keputusan Pemerintah melarang ekspor CPO yang sekitar Rp 3.100 hingga Rp 3.655/kg. Tapi petani berharap PKS kooperatif dan menyesuaikan harga dengan penetapan provinsi yang masih berselisih hingga Rp 1.000-an/kg," kata Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, Senin (23/5/2022).
Gus mengatakan, kenaikan yang masih berkisar Rp 300 hingga Rp 500/kg menunjukkan jika masih ada PKS yang menggunakan situasi saat ini untuk mengambil untung. Padahal dengan dibukanya kembali keran ekspor CPO, harga di petani harusnya sudah kembali ke level Rp 3.000-an/kg.
Untuk mengatasi hal tersebut, Apkasindo sudah berbicara dengan Polda Sumut. "Masalah harga ini kan memang sangat merugikan petani. Jadi kemarin kami sudah berbicara dengan pihak Polda Sumut. Kami akan koordinasi untuk menggali info tentang harga dan pemotongan harga yang tidak memiliki dasar hukum. Kita tekankan ke PKS jangan lagi main-mainkan harga TBS, " kata Gus.