Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sergai. Warga Serdang Bedagai (Sergai), khususnya Kecamatan Sei Bamban secara keseluruhan merasa resah dengan maraknya perjudian tembak ikan (gelper) di wilayahnya. Pasalnya judi tembak ikan yang berada di kawasan desa tersebut marak beroperasi. Hal itu pun tampak terlihat dari video berdurasi lebih kurang satu menit yang beredar viral di tengah masyarakat Kabupaten Sergai.
Amatan warga dari video yang beredar tersebut, sejumlah mesin judi tembak ikan tengah aktif sedang dimainkan oleh beberapa orang.
"Sudah marak kali judi tembak ikan Golden di Desa Hapoltahan, Kecamatan Sei Bamban ini," ujar seorang warga yang meminta identitasnya disembunyikan, Senin (23/5/2022).
Lanjut warga tersebut, maraknya judi tembak ikan tidak hanya di wilayah Desa Hapoltahan saja. "Tidak hanya di Desa Hapoltahan ini saja, seperti juga di kompleks Ruko Horas kampung Pon.
Sama di Perbaungan masuk dari simpang Polsek juga ada. Maraknya pun sama dengan di desa kami ini," ujar warga.
Ia pun berharap kepada pihak kepolisian untuk segera memberantas judi tembak ikan dan judi jenis lainnya.
"Kepada bapak Kapolres Sergai, Pak Ali Machfud, kiranya tolong basmi judi yang marak di Kabupaten Serdang Bedagai. Kami masyarakat sudah resah kali pak," harap warga.
Sementara itu, Kapolres Sergai, AKBP Ali Machfud saat dikonfirmasi, akan segera menindak lanjuti soal video yang sudah beredar tersebut, Senin (23/5/2022). "Terimakasih infonya mas, kami tindak segera," singkat Ali.
Sedangkan itu, beberapa waktu yang lalu Ketua MUI Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), H Hasful Huznain mengatakan, mengecam keras maraknya praktik segala jenis perjudian di Kabupaten Serdang Bedagai.
"Saya mengecam keras maraknya perjudian togel, baik yang melalui pesanan online maupun berupa tulisan yang menebak angka dengan taruhan," ujar Hasful, Selasa (5/4/2022).
Lanjut Hasful, bahkan dirinya sangat terkejut dengan adanya bentuk judi togel Sydney yang infonya diputar pada tengah hari.
"Justru info ini baru saya dapatkan. Harusnya bulan yang suci ini dilalui dengan banyak berpuasa, sholat, tarawih dan tadarusan. Bukan melakukan praktik togel," ujar Hasful.
Dirinya berharap pihak kepolisian khususnya Polres Serdang Bedagai bertindak untuk menghapuskan perjudian, minimalnya mengurangi kegiatan maksiat ini yang meresahkan warga.